KARAWANG, Spirit – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menekankan pentingnya generasi muda dalam memanfaatan perkembangan teknologi untuk kemaslahatan ummat. Kemaslahatan tersebut dilakukan salah satunya dengan melakukan pengolahan sumber daya alam demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“IPPNU sebagai genrasi muda harus memiliki kedalaman iman dan takwa (imtak, red) dan penguasaan iptek. Karena dengan itulah, bangsa ini akan memiliki derajat kemakmuran dibanding bangsa-bangsa lain,” ujarnya saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Barat di Pondok Pesantren Ash Shiddiqiyah, Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Sabtu (26/11).
Selain itu, Gubernur yang akrab disapa Aher ini menyampaikan agar seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi perkembangan zaman dengan memperhatikan generasi muda. “Karena dengan mempersiapkan generasi muda, berarti kita sedang menyiapkan masa depan bangsa yang kita cintai,” imbuhnya.
Aherpun berpesan, agar seluruh generasi muda berpikir jauh kedepan dengan memikirkan setiap hal untuk mensejahterakan Indonesia guna juga memberikan kemandrian dan kemakmuran dengan menghadirkan wajah islam yang rahmatan lil ’allamin.
Pada kesempatan tersebut Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana meminta agar organisasi IPPNU bisa menjadi motor penggerak pembangunan di segala bidang. IPPNU menurut Cellica, harus mampu menciptakan kader-kader pembangunan untuk mengisi berbagai pekerjaan dan profesi mulai dari menteri, gubernur, bupati dan berbagai profesi lain dengan tidak melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. “Kemajuan suatu bangsa dan negara memang tidak terlepas dari peran serta kaum perempuan termasuk para pemudinya. Baik itu di bidang pendidikan, karya maupun kreativitasnya, sehingga kedepannya generasi muda tidak mudah tergiur dengan kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia,” ulasnya.
Ia pun berharap, organisasi apapun termasuk IPPNU untuk menjadi mitra pemerintah dengan mendukung program dan kegiatan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“IPPNU harus menjadi representasi dari kebangkitan kaum perempuan dalam setiap kegiatan pembangunan, karena kaum perempuan memiliki kepekaan rasa, empati dan kasih sayang, kadeueduh dan kanyaah yang lebih,” tandas Cellica
Dalam pembukaan Konferwil IPPNU tersebut, selain Gubernur Aher dan Bupati Karawang, Cellica, turut hadir pula Ketua PW IPPNU Jawa Barat, Ketua Umum PP IPPNU, Pengurus PWNU Jawa Barat, Kepala BKPP Wilayah II Jawa Barat, serta para Pimpinan Ponpes Assiddiqiyah, KH Hasan Nuri Hidayatullah yang juga Ketua PWNU Jawa Barat. (hms)