KARAWANG, Spirit
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang bekerja sama dengan BPBD Gelar pelatihan teknis penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana tahun 2017 yang diikuti dari dua kecamatan yakni para trantib wilayah Kecamatan Rengasdengklok,dan Kecamatan Kutawaluya. Kegiatan berlangsung di Gedung Kecamatan Rengasdengklok mulai tanggal 17 sampai tanggal 18 Mei.
Perwakilan BPBD Karawang, Armada mengatakan,kegiatan pelatihan yang dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur penanggulanan bencana melalui BPBD.
“Melalui penyelenggaraan kegiatan pelatihan penilaian kerusakan dan kerugian sampai dengan penyusunan kebutuhan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana melalui pendekatan partisipatif yang secara metodologis dapat dipertanggungjawabkan, ” ungkap, Armada Rabu (17/5) kepada Spirit Jawabarat di sela sela kesibukanya.
Sementara Kasi Rehabilitasi, Unang Komara, mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan kebenaran inventarisasi data guna estimasi kuantitatif dari nilai dampak kemanusiaan, kerusakan aset, dan perubahan atau kerugian dalam arus ekonomi akibat bencana.
Selain itu, Kata Unang, nantinya peserta mampu mengidentifikasi kemungkinan dampak bencana pada fungsi keseluruhan atau kinerja perekonomian negara yang terkena bencana.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini bukan sajah untuk mengerti terhadap dirinya sendiri akan tetapi mereka dapat mensosilsikan kepada Masarakat di tempatnya masing masing.
“Karena dalam hal penanggulangan bencana tanpa bantuan dari masyakat juga tidak akan berjalan lancar.Kesadaran dan solidaritas masyarakat sangat diperlukan. Pelaporan penilaian saat terjadi bencana harus segara dilakukan termasuk kerugian dan kebutuhannya supaya tidak terlambat,” tandasnya.(kus)