RENGASDENGKLOK, Spirit – Dalam agenda Resesnya anggota MPR RI Fraksi PPP, Hj Wardatul Asriah menekankan pentingnya membentengi generasi muda dari derasnya arus globalisasi dengan agama dan moralitas. Hal itu dikemukakannya saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan dihadapan siswa SMK Mitra Karya di Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.
“Arus globalisasi tidak dapat kita tolak, tetapi kita harus membentengi para generasi muda dengan benteng yang kuat yaitu agama dan moral,” ungkap Wardatul Asriah, Selasa (10/5).
Menurutnya, perkembangan dan kemajuan teknologi yang cukup pesat memudahkan pengaruh negatif masuk kepada generasi muda bangsa, hal inilah yang menjadi alasan untuk melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut kepada para murid SMK. terlebih lagi, usia anak SMK merupakan usia yang cukup rentan terpengaruh budaya dan perilaku negatif yang ditularkan melalui media sosial.
“Sepuluh tahun lagi anak-anak kita ini tak menutup kemungkinan akan menjadi anggota dewan, bupati ataupun pejabat yang lainnya, maka 4 pilar kebangsaan ini harus disosialisasikan, sebagai bekal mereka sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Empat Pilar yang dimaksud menurutnya adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan yang terakhir Bhinneka Tunggal Ika yang bukan hanya untuk dipaham, tetapi juga ditanamkan dan diimplementasikan nilai-nilai ajarannya kepada para generasi penerus bangsa.
Dalam kesempatan lain Wardatul Asriah, juga mengatakan pentingnya pemahaman kebebasan HAM bagi generasi muda, yakni kebebasan yang bertanggung jawab, bukan bebas yang sebebas-bebasnya. Jangan sekali-kali generasi muda menganggap kebebasan HAM tersebut sebagai apologi atau tameng untuk berbuat dan melakukan kebebasan yang negatif seperti pergaulan bebas maupun berbuat kriminal yang lainnya.
Wardatul Asriah mengharapkan dengan digelarnya sosialisasi pilar kebangsaan ini generasi muda bisa menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas, sebagai bekal untuk menyongsong masa depan yang gemilang.
Dalam kesempatan itu hadir sebagai pemberi materi, DR Idham Kholid, dosen Universitas Al-Azhar Jakarta.
Para siswa SMK Mitra Karya pun tampak antusias mengikuti acara sosialisasi tersebut. (yay)