KARAWANG – Sebelas siswa MAN 2 Karawang dinyatakan lolos Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023.
Kesebelas siswa tersebut yaitu Ridho Rokhmatul Ulum, Azkia Nurul Aulia, Dinda Nathasya dan Raka Prasetya yang masuk UIN Bandung. Kemudian, Salwa Nabila R. AK, Naufal Rafif Agustian, Mohamad Hafizh, Elia Nuryatin, Yola Famela dan Abdullah Harjiaman yang diterima di Unsika. Satu nama terakhir yakni Tsabitah Faras berhasil menembus IAIN Kediri.
Kepala MAN 2 Karawang, Ahmad Dimyati mengatakan, keberhasilan siswa-siswinya merupakan kabar gembira yang sangat disyukuri baik oleh dewan guru, siswa, maupun tenaga kependidikan MAN 2 Karawang.
“Kami bangga. Terlebih SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN atau jurusan keagamaan di PTN lain dalam satu sistem terpadu berdasarkan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis,” ujar Dimyati.
Selain lolos SPAN-PTKIN, Dimyati menyampaikan, 22 siswa lainnya berhasil lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
Siswa yang lolos jalur SNBP mampu menembus lima PTN mulai dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) hingga Universitas Indonesia (UI).
Dyana Ayu Febrian tercatat sebagai siswa yang berhasil masuk UI, Muhammad Naufal Shidiq dan Dinda Nathasya Putri Irawan lolos menjadi mahasiswa UPI, Fudhla Purnama Faturrohman menembus UIN Bandung, dan Rizqiyah Triyani ke Politeknik Negeri Indramayu (Polindra).
Kemudian, 17 siswa lainnya berhasil masuk Unsika. Mereka yaitu Khoir Nurul Hisan, Asep Sahidurahmattullah, Raihan Ahmad Kusumardana, Nisna Zelda Aidinillah, Alifa Halimatussadiyah Adien, Abdillah Muhammad Gantar, Laily fitria, Alya Zakia Rahmah, Tabah Raharja Maulana, Ananda Salma Priti Jelita, Gibransyah Maulana, Maharani Sayidina Surya Kisdanti, Bagir Hafizh Tsauri, Hilma Maula, Abdullah Harjiman Humaedi, Inna Ismatul Nabilla dan Yola Famela.
“Alhamdulillah, akhirnya terbayar sudah perjuangan selama tiga tahun di madrasah. Semoga dengan hasil ini bisa mengantarkan siswa-siswi kami ke masa depan yang terbaik,” ucap Dimyati.
Dimyati menyampaikan, selain kerja keras dan semangat siswa, keberhasilan tak lepas dari dukungan yang luar biasa dari seluruh keluarga besar MAN 2 Karawang.
“Terima kasih tak terhingga kepada dewan guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Karawang atas bimbingan, dukungan serta doanya dalam mengantarkan siswa dan siswi meraih cita-cita di masa depan,” ucapnya.
“Bagi siswa yang belum berhasil lolos jangan patah semangat, masih ada jalur UM-PTKIN yang bisa dipilih. Semangat untuk siswa dan siswi kelas XII,” katanya. (red)