PURWAKARTA, Spirit – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, geram, masih banyak pelajar yang membawa sepeda motor ke sekolah, karena hal tersebut dianggap melanggar aturan. Karena itu, ia akan memberikan sanksi pencabutan subsidi pendidikan bagi pelajar yang melakukan pelanggarn tersebut.
“Saat ini Pemkab Purwakarta memberikan subsidi pendidikan sebesar Rp 100 ribu perbulan kepada siswa-siswi yang ada di Purwakarta,” katanya, Rabu (3/8).
Tidak sampai disitu, ia juga akan mencabut subsidi subsidi kesehatan. ” elama ini pelajar mendapatkan subsidi pendidikan dan kesehatan dan tidak menutup kemungkinan itu akan kita cabut.”
Dedi menjelaskan, hal tersebut dilakukan bukan tanpa berdasar, karena jika pelajar tersebut mengalami kecelakaan akan mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit dan kebanyakan perawatan maupun pengobatannya mendapatkan subsidi kesehatan dari pemerintah. “Di satu sisi pemerintah memberikan subsidi pendidikan agar anak-anak bisa sekolah di sisi lain mereka menghamburkan uang dengan mengendarai motor. Padahal membawa motor ke sekolah banyak resikonya, seperti kecelakaan, kehilangan motor dan dampak lainnya.”
Saat ini, lanjut dia, banyak sekali pemborosan yang dilakukan masyarakat setiap hari, seperti banyak pengunaan kendaraan bermotor yang berdampak pada pemborosan penggunaan BBM, pemborosan pengunaan listrik dan hal lainnya yang menjadi masalah bersama dan secara bertahap harus diselesaikan. ” Permasalahan pelajar pun saat ini cukup banyak seperti terjerumusnya dengan gaya hidup bebas yang selalu menggunakan motor dan ini harus kita ubah demi keselamatan pelajar itu sendiri nantinya.”(riz)