SUBANG,Spirit – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Subang melaksanakan Lelang Pekerjaan di nilai lamaban yang seharusnya bulan maret atau April sudah dimulai peripikasi data dari setiap pengusaha yang mengajukan penawaran dalam tender pekerjaan proyek yang di laksanakan oleh Unit Layanan pengadaan (ULP).
Salah seorang Pengusaha yang ikut melakukan penawaran di ULP,Dodi, menuturkan kepada Spirit Karawang Kemaren, biasanya tahun sebelumnya pemerintah Kabupaten Subang,melaksanakan kegiatan Tader, di ULP,itu lebih cepat dari sekarang.
Dari bulan April itu sudah selesai Proses Tander,sehingga bulan mei dan juni itu sudah mulai aktifitas melaksanakan gegitan dilapangan,sedangkan untuk tahun 2016, ini pelaksanaan Lelang di ULP aja baru tahapan perifikasi.
Jelas sangat lambat, sekarang sudah semester pertama belum juga terlaksana itu mungkin karena dampak dari adanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat yang mengurus masalah kegiatan di setiapa SKPD.
Sehingga jelas akan menjadi terganggu kepada jalannya administrasi untuk proses pelimpahan berkas yang diserahkan SKPD kepada ULP untuk proses dilaksanakan Lelang Pekerjaan.
Dodi,mengaku ikut melakukan penawaran dibeberapa kegiatan di setiap SKPD, diantaranya melakukan penawaran Proyek Tender Peningkatan Jalan di Desa Cibalandongjaya Kecamatan Cibogo Rp.2 Miliar.
Sementara Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Egi Nursahara , mengatakan, sejak tagal 17 Juni yang sudah masuk ke ULP sebanyak 14 SKPD yang masuk berkas kekantor kami,dari SKPD itu diantaranya.
Kantor Rumahsakit Umum Daerah (RSUD)Setda,Bapeda,Tarkim,Disdukcapil,Binamarga,Akper,Kantor Perpustakaan,PDAM,Perhubungan ,Tarkiim,Kelautan,DPPKAD,Peternakan.
Untuk Pembangunan di RSUD itu pelaksanaan pembangunan tahap kedua yang sudah diumumkan pemenangnya,adapun masalah besararan biayanya cukup besar.
Menurut Egi, dalam pelaksanaan Lelang tender di ULP,yang dikerjakan oleh tim sebanyak 20 orang itu ,dilaksanakan sesuai aturan kita Proposional aja, tidak akan terpengaruh oleh tekanan pihak manapun, dalam pelaksaannya,jika sudah selesai tender dan di umumkan pemenangnya kita serahkan ke PPK di SKPD terkait.
Seluruhnya yang baru masuk ke ULP ada 226 Pakaet dari 14 SKPD, yang paling banyak Dinas Binamarga 170 paket,Tarkim 31 Paket, sedangkan yang dilelangkan untuk pengadaan barang paling kecil Rp.200 Juta.
Dalam Proses sekarang sudah tahapan evaluasi data insa alaoh sel;esai dua minggu lagi ini akan secepatnya di umumkan pemenangnya dan akan diserahkan ke Panitia Pelaksana Kegiatan(PPK) di SKPD nya masing masing.
Mengenai berapa Prosen yang sudah masuk itu belum bisa dihitung karena harus dihitung RUPS terlebih dahulu berapa RUPS yang sudah masuk dan berapa yang sudah selesai baru dapat dihitung.
Terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaa Lelang di ULP,itu akibat terjadinya keterlambatan penyerahan data dari SKPD,karen ULP sipatnya hanya pelaksana yang ditunjuk untuk melaksanakan tender.
Egi,mengakui ,dalam pelaksanaan Tender, untuk tahun ini dibilang agak terlambat, biasanya ,SKPD sudah menyerahkan sejak bulan pebruari ,Maret,bulan April sudah serlesai Prosers Lelang ,dan bulan juni juli sudah ada yang mulai Aktifitas melaksanakan pekerjaan.(ade)