KARAWANG, Spirit
Empat pelaku pencurian diamankan polisi di sejumlah tempat di Karawang. Satu orang pelaku tewas dihakimi massa yang kesal dengan ulah pelaku.
Persitiwa amuk massa terhadap pelaku pencurian sepeda motor yang menewaskan seorang pelaku terjadi di Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Rabu (31/9) petang. Salah seorang warga, Nana, mengatakan, persitiwa terjadi saat pelaku berjumlah dua orang berkendara satu sepeda motor memepet korban.
“Sepeda motor pelaku sengaja ditabrakan ke motor korban, saat keduanya terjatuh seorang pelaku malah hendak merampas motor korban,” katanya.
Namun apes bagi pelaku, korban yang berteriak mengundang massa yang datang dan serta merta menghakimi pelaku. “Seorang pelaku tewas, satu lagi babak belur. Kalo tidak ada polisi sudah mati dua duanya tuh di bakar,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kamis (1/9) dua pencuri yang masuk ke sebuah gedung Sekolah Dasar di Jatisari tertangkap usai mencuri uang gaji Guru yang disimpan di ruang Kepala Sekolah. Namun, saat hendak kabur dengan sepeda motor, aksi pelaku tercium salah seorang guru yang berteriak, sehingga aksi kabur pelaku berhasil di gagalkan massa.
“Kalo pelaku kabur, guru SDN Jatisari 1 gak bisa gajian,” kata Kapolsek Jatisari Kompol Yudi Kusyadi.
Dua pelaku pencurian masing-masing inisial PZ umur 46 thn warga Kampung Curug, Desa Pakansari Cibinong Bogor, dan BS umur 25 tahun Warga Dusun I Desa Bumi Kawa Lengkiti , Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatra selatan
“Dari tangan pelaku disita sebagai barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp 12.400.000 serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio F-3404-IM,” katanya,
Lain di Jatisari Dan Tempuran, Lain Juga di Kecamatan Purwasari. Tersangka, DH alias Obeng, 31 tahun, Warga Perumahan Pratama Camelia Desa Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, tertangkap lantaran melakukan pencurian dengan kekerasan oleh Unit Reskrim Polsek Cilamaya. Selasa (30/8) lalu.
Sebelumnya, pelaku telah melakukan pencurian dirumah korban H. Mansyur yang beralamat di Dusun Krajan Rt. 03 Rw 01, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Dalam melakukan aksinya pelaku berhasil mengambil barang-barang milik korban berupa perhiasan Cincin emas seberat 2 gram, gelang emas seberat 20 gram dan uang tunai Rp.100 juta milik korban yang tersimpan didalam lemari meja hias dikamar korban.
Bahkan sebelum melarikan diri pelaku sempat melukai korban dengan menusuk bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan sebilah pisau.
“Berkat ciri-ciri yang dikenali oleh korban serta informasi dari warga, akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2016 pukul 05.00 wib atau 5 jam setelah kejadian pada saat pelaku menyusuri pematang sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon,” kata Kapolsek Cilamaya Kompol Dadang Gunawan.
Saat ini pelaku berikut barang bukti diamankan di rutan Polsek Cilamaya. Stas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (dit)
Baca juga :
Mantan Guru Banting Stir maling Motor