KARAWANG, Spirit
Tim Sepakbola Karawang mengawali Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar 2018 dengan meraih satu angka. Menjamu Kabupaten Indramayu di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/10), Karawang ditahan imbang 2-2.
Dalam laga yang dipimpin wasit asal Kabupaten Bandung, Zulkifli, Karawang sebenarnya mampu unggul dua gol terlebih dulu melalui aksi Fajar Romansyah di menit ke-4 dan 20 babak pertama.
Gol pertama tercipta setelah mantan pemain Persika Karawang ini sukses memanfaatkan kelengahan pemain belakang dan kiper lawan dalam mengantisipasi bola yang mengalir ke area kotak penalti. Sundulannya yang mendahului sergapan kiper lawan mampu membawa timnya unggul 1-0.
Sedangkan gol kedua terjadi diawali dengan aksi individu Deni Setiawan di sisi kanan pertahanan lawan. Berhasil melewati hadangan dua pemain bertahan, Deni dengan jeli mengirimkan umpan mendatar ke area kotak penalti. Fajar yang berdiri bebas dengan tenang menceploskan bola tanpa bisa diantisipasi kiper Suryana.
Tertinggal dua gol, Indramayu yang tampil ngotot mencoba menekan. Hasilnya, enam menit berselang tim yang dilatih M. Yudiantara ini berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti. Hukuman tendangan 12 pas ini diberikan menyusul pelanggaran yang dilakukan bek kiri Basroh Alamsyah. Skor 2-1 ini sekaligus menutup jalannya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Indramayu langsung tancap gas. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol cepat menit ke-49 melalui sontekan Abdul Rahmat setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Taopik Hidayat.
Skor imbang 2-2 ini menjadikan jalannya laga kian seru. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang-peluang bernahaya.
Karawang bahkan harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Basroh Alamsah menit ke-74. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, taka da gol tambahan yang tercipta dari kedua tim.
Menanggapi hasil imbang, Pelatih Tim Sepakbola Karawang, Joko Subali mengaku kurang puas. Namun, dikatakanya, perjuangan para pemainnya sangat luar biasa kendati baru berkumpul dan menjalani latihan bersama dalam waktu kurang lebih satu minggu.
“Kekompakan dan segi penyerangan akan jadi bahan evaluasi kami jelang laga kedua menghadapi tuan rumah Kabupaten Subang. Mudah-mudahan di tiga laga sisa kami bisa meraih kemenangan agar lolos ke Porda,” ujar Joko Subali usai pertandingan. (ayi)