Ancaman Wartawan Munculkan Simpati

KARAWANG, Spirit

Ancaman kepada wartawan oleh oknum pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, AD Wibawa dikecam dan memunculkan simpati dari sejumlah aktivis. Salah satunya, Aliansi Muda Pembaruan Karawang (AMPK), Nurdin S. Menurutnya, oknum pelaku pengancaman itu perlu ditindak tegas.
“Kita siap melakukan aksi solidaritas lagi. Saya kerahkan anggota AMPK untuk geruduk Disdikpora bersama rekan media,” ungkapnya, saat di temui Spirit Karawang, Minggu (24/1).

Menurut Nurdin, ancaman yang dilakukan AD Wibawa merupakan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Seharusnya, sebagai pelayan masyarakat, para PNS bersikap arif, santun dan familier dalam menanggapi persoalan. “Gaya kayak gitu itu bukan gaya abdi negara, tapi gaya preman. Seharusnya yang santunlah sama masyarakat. Dia dibayar juga dari duit negara, duit rakyat,” tandasnya.

Sebelumnya, praktisi hukum Asep Agustian mengecam keras ancaman pembunuhan jurnalis harian lokal, Heri, oleh Kasubag Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berinisial AD Wibawa. Pengacara kondang itu bahkan siap menjadi pendamping Heri di meja hijau nanti. “Berani sekali dia main ancam bunuh saja. Siapa dia, baru kasubag saja sudah berani mengancam begitu,”ujar Asep.

Sebagai pejabat negara, kata Asep, dia (AW) tidak layak mengeluarkan kata-kata kasar, apalagi ancaman pembunuhan. “Itu perangai yang tidak pantas diteladani. Dia seharusnya jadi teladan,”tambahnya.

Selain itu, ia juga meminta Kepala Disdikpora turut bertanggungjawab. Sebab, menurutnya sebagai atasan harus memberikan teguran kepada yang bersangkutan. “Atasannya juga harus bertanggung jawab terhadap perilaku anak buahnya,” tandasnya.(yan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *