KARAWANG, Spirit – Seorang pria tua bandar togel kepergok sedang menyetubuhi gadis belia berusia 13 tahun di Dusun Bengle, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kamis (2/5). Aksi kakek bejat terbongkar saat puluhan pemuda menggerebek rumah pelaku dan memergokinya tengah menyetubuhi korban.
Pelaku, Pangi (60), yang dikenal warga sebagai bandar togel itu diamankan warga karena kepergok menyetubuhi, WNA (13) gadis ABG yang juga memiliki keterbelakangan mental.
Amarah warga tidak terbendung melihat pria tua bejat itu sedang asik menggagahi tubuh mungil korban di rumah korban sendiri, Kamis (2/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku nyaris diamuk massa, sebelum akhirnya diserahkan masyarakat setempat kepada pihak Kepolisian.
“Kepergok soalnya warga sudah curiga karena Pangi sering bolak balik ke rumah korban setiap kali pulang dari sawah,” kata Saji (30) warga sekitar tempat kejadian yang turut menggerebek aksi pelaku.
Usut punya usut, saat diinterogasi warga, pelaku ternyata tak hanya sekali melakukan tindakan asusila tersebut. Ironisnya, pelaku pun tega memanfaatkan kekurangan mental korban untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
“Korban memang diketahui memiliki keterbelakangan mental, dari pengakuannya pelaku sudah 10 kali melakukan perbuatan bejatnya tersebut kepada Bunga,” ujarnya.
Perbuatan bejat pelaku, lanjut dia, terbongkar setelah warga curiga, karena saat pelaku bertamu ke rumah korban, lama tak kunjung keluar. Kemudian ia dan beberapa pemuda memeriksa seisi rumah hingga akhirnya mendengar suara mencurigakan dari satu bilik kamar di rumah korban.
“Saat kami gerebek ke kamar, melihat pelaku sedang menyetubuhi korban. Pelaku kami langsung kami amankan dalam keadaan tak menggunakan celana dan sempat dihakimi,” ujarnya.
“Pangi itu tukang togel yang suka keliling kampung. Mungkin melihat rumah korban sering sepi serta sering sendiri, dimanfaatkan pelaku untuk melampiaskan nafsunya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat kejadian Ayah korban, sedang mencari padi sisa panen di area pesawahan orang lain. Korban tinggal bersama Ayahnya karena ibu korban sudah meninggal satu tahun yang lalu.
Sementara, Kanit PPA Polres Karawang, Iptu Asep Dhanny membenarkan, pihaknya menerima laporan kasus tersebut dan sudah mengamankan pelaku di Mapolres Karawang.
“Peristiwa tersebut ada, dan kami sudah mengamankannya. Saat ini sedang di periksa intensif,” katanya, saat dihubungi via telepon, Kamis (2/5). (*)