CIKAMPEK, Spirit
Sebut saja Bunga (16) bukan nama asli, keperawanannya terpaksa terenggut oleh aksi bejad sejumlah remaja tanggung yang tengah terpengaruh oleh minuman keras (miras) di salah satu lokasi di Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, Karawang pada Sabtu (25/11) dinihari.
Dikatakan warga sekitar Desa Cikampek Selatan, Endang (39) menuturkan, aksi bejad tersebut diketahui oleh orang tua korban pada saat orang tua korban hendak mengambil air irigasi didekat rumahnya itu.
“Kan kejadian pemerkosaannya itu disamping irigasi, di sebuah saung. Sewaktu ibu korban nganbil air irigasi, ibu korban melihat anak gadisnya dalam kondisi menangis dengan tidak mengenakan sehelai busana apapun,” tutur Endang kepada Spirit Jawa Barat saat ditemui di aula kantor Desa Cikampek Selatan, Senin (27/11).
Diterangkan lebih jauh, lanjut Endang, ke lima pemuda yang tengah berpesta miras oplosan tersebut, sempat menarik korban yang terlihat keluar dari kediaman rumahnya itu.
“Dari kabar yang saya dengar, korban lagi mau ambil air di irigasi buat nyuci baju pada sebelum memasuki waktu Shalat Shubuh. Para pelaku melihat korban lalu langsung menariknya sambil menyekap mulut korban untuk tidak berteriak, dan membawanya ke lokasi pesta miras mereka lalu secara bergantian,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Mappasaeng melalui pesan singkat WhatsAppnya (WA) mengatakan, pihaknya telah menerima laporan perkara (LP) terkait aksi pemerkosaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikampek itu.
“Masih dalam penyelidikan dan masih terus kami kumpulkan bukti-bukti lainnya,” kata Maradona.
Disinggung terkait aksi bejad yang dilakukan lima pria remaja tanggung itu, dirinya mengatakan hal tersebut hanya dilakukan oleh seorang pelaku sedangkan pelaku lainnya hanya menonton aksi bejad itu.
“Sudah ada yang diperiksa oleh kami dan sudah diamankan oleh kami. Statusnya juga sudah menjadi tersangka. Karena dari pengakuan korban sendiri di penyidik, ternyata menjelaskan memang ketika diajak minum bersama lima pemuda itu, ke empat pemuda lainnya tidak melakukan aksi tersebut. Tapi, yang melakukan perbuatan pemerkosaan cuma satu orang saja,” singkatnya menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih terus mendalami kasus pemerkosaan yang dialami oleh salah seorang gadis belia asal warga Kecamatan Cikampek, Karawang tersebut. (not)