KARAWANG, Spirit
PT Sharp Semiconductor Indonesia (SSI) menanam 4.000 pohon mangrove di kawasan hutan tutupan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikiong KPH Purwakarta. Jenis mangrove yang ditanam di area seluas 3,6 ha adalah jenis Rhizophora Marina (Bako-bako) dan jenis Avicennia Mucronata (api-api) dengan pola tanam sistem hamparan. Lokasi kerjasama penanaman mangrove antara Perhutani dengan PT.SSI di petak 43 C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cibuaya melibatkan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mina Wana Lestari Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.
“Ada beberapa jenis mangrove sebagai tanaman hutan payau, tetapi yang kita tanam hari ini hanya dua jenis saja. Adapun pola tanam yang akan kami laksanakan dengan sitem hamparan jarak ukurnya 3×3, sehinga untuk 4.000 pohon bisa ditanam di area seluas 3,6 ha,” papar Waka Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta, Dicky Hermawan kepada wartawan, Sabtu (7/10).
Dalam kesempatan yang sama, Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta, Agus Mashudi dalam sambutannya mengatakan, kontribusi PT Sharp kepada Perhutani merupakan bentuk kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan.
Kegiatan penanaman mangrove bersama PT Sharp bukan yang pertama kali, perhutani juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan lainnya. Ia juga mengatakan, alasan perhutani memilih penanaman mangrove di petak 43 C tujuannya agar tanaman baru tetap terawat dan terjaga, karena dalam kawasan hutan tutupan, jauh dari aktivitas ekonomi penduduk yang menyebabkan kerusakan ekosistem hutan mangrove.
“Kontribusi PT Sharp kepada Perhutani merupakan bentuk kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan. Kenapa alasan kami memilih penanaman di kawasan hutan tutupan. Sebab mengelola hutan mangrove harus dikawasan lindung, namun demikian tidak berarti menutup peluang usaha yang bisa mendatangkan nilai ekonomi warga sekitar. Dan setelah selesai penanaman, kami akan membuat monumen di area ini sebagai tanda bahwa PT Sharp pernah berkontribusi menanam mangrove di BKPH Cikiong,” kata Agus Mashudi.
Dalam kegiatan bertajuk “Lestarikan Bumi Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik”, Direktur PT Sharp Semiconductor Indonesia, Ridwan Walangadih memaparkan, Sharp Green Club merupakan kegiatan rutin setiap tahun, karena pihaknya sadar bahwa hutan mangrove memiliki peran ekologis yang besar bagi kehidupan manusia. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Atau Tanggungjawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan, sudah menjadi aktivitas penting bagi Sharp dalam menjalani bisnis.
“Sharp sangat apresiasi Indonesia, sebab Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Melalui Corporate Social Responsibility, Sharp turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan sebagai asset bangsa yang paling berharga,” ujar Ridwan Walangadih.
Serah terima dua jenis pohon mangrove secara simbolis dari PT Sharp kepada Perum Perhutani dihadiri Kapolsek Cibuaya Iptu Memet Suparta berserta seluruh pejabat Muspika Kecamatan Cibuaya. (dar)


