Aksi Polisi Kejar Rampok Hebohkan Kotabaru

KARAWANG, Spirit

Warga di jalan Simpang-Jomin Kecamatan Kotabaru, Karawang, dihebohkan dengan aksi penembakan dan aksi kejar-kejaran yang dilakukan anggota kepolisian yang diketahui dari jajaran Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Jakarta pada sekitar pukul 17.20 WIB, Senin (11/09).
Dikatakan salah seorang warga sekitar, Miftah (25) yang melihat aksi penembakan dan aksi kejar-kejaran tersebut, sebuah mobil Avanza warna hitam nopol B-1299-PRQ menerima tiga kali tembakan hingga menembus salah seorang pelaku hingga berhenti di bahu jalan Simpang-Jomin, Kecamatan Kotabaru, Karawang.

“Saya dengar bunyi letusan senjata api (Senpi) sebanyak tiga kali, sewaktu saya lihat, itu mobil Avanza hitam langsung banting stir ke kiri dan berhenti,” ungkap Miftah yang melihat aksi penembakan di tempat kejadian perkara (TKP) kepada Spirit Jawa Barat, Senin (11/09).
Dijelaskan lebih jauh, lanjut Miftah, sontak warga yang mendengar bunyi letusan senpi dari dua mobil yang mengejar kendaraan pelaku, langsung mendekati TKP dan melihat kejadian tersebut lebih dekat.

“Ada yang tertembak yang di dalam mobil Avanza hitam itu, gak lama dua mobil lainnya, mobil Toyota Innova silver dan mobil Toyota Avanza putih langsung menyergap orang-orang yang ada di mobil Avanza hitam itu. Warga penasaran dan semakin mendekat ke mobil Avanza hitam itu, tapi salah seorang yang berpakaian preman mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku perampokan di daerah Jakarta yang ada di mobil Avanza hitam itu. Saya gak tahu jelasnya, itu komplotan pelaku perampokan yang dimananya, tapi ada yang bilang kalo itu komplotan pelaku bandar narkoba, ada juga yang bilang itu komplotan pelaku begal di Jakarta yang hendak kabur ke arah Cirebon melalui jalur Pantura,” ungkapnya lagi.

Dari informasi yang dihimpun, tersiar kabar bahwa pelaku berjumlah hampir lima orang, tiga diantaranya terkena timah panas yang ditembakan oleh anggota polisi dalam aksi pengejaran itu.

“Ada senpi di mobil pelaku juga, tapi mereka para pelaku gak berkutik sewaktu di sergap sama dua mobil yang mengaku polisi itu. Katanya ada yang meninggal juga gara-gara dadanya tertembak. Tiga pelaku yang kena tembak, dua pelaku lainnya dibawa ke Polsek Cikampek untuk diamankan sementara kata polisi yang memakai seragam,” paparnya.

Sontak, aksi tersebut membuat tersendat arus lalu lintas di jalur Simpang-Jomin, Kecamatan Kotabaru, Karawang.
Sementara itu, Kapolsek Cikampek, Kompol Dony Satria Wicaksono yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, membenarkan adanya aksi penembakan terhadap sejumlah pelaku di jalan Simpang-Jomin, Kotabaru.

“Dari informasi yang kami dapat, bahwa itu komplotan pelaku perampokan yang didaerah Jakarta Timur dan Tangerang, pelaki juga sudah dibuntuti oleh jajaran Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dari dalam Tol Jakarta-Cikampek. Tidak ada pelaku yang sempat diamankan sementara oleh jajaran Resmob Jakarta Timur di Mapolsek Cikampek, bahkan para pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur. Dan kejadiannya itu tepat di depan Hotel Mutiara, Persimpangan Mutiara-Jomin, Kecamatan Kotabaru,” jelas Dony dalam sambungan telepon selularnya.

Namun hingga berita ini diturunkan, aksi penembakan yang disertai dengan aksi pengejaran yang diduga terhadap komplotan pelaku perampokan di Jakarta, belum ada pihak yang bisa memberikan pernyataan secara resmi terkait tersiar kabar adanya pelaku yang tewas akibat menerima timah panas yang diterimanya. (not)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *