Ciptakan Pengurus Berkualitas, PMII Selenggarakan PKN

BEKASI, Spirit
Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyelenggarakan Pelatihan Kader Nasional (PKN) yang bertempat di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Megeri (BBPLKLN) Kabupaten Bekasi, Jumat (18/8).
Dikatakan Ketua Umum PB PMII, Agus Muliyono Herlambang, PKN yang dilaksanakan selama 5 hari, sejak hari Senin (13/8) sampai dengan Jumat (18/8) ini, diikuti oleh para pengurus PB PMII sebanyak 25 peserta, perwakilan dari cabang-cabang se- Indonesia.
“Selama 5 hari para peserta disajikan dengan materi-materi yang sesuai dengan kebutuhan internal organisasi. Adapun bentuk isu-isu terkini disisipkan dalam materi pelatihan, sebagai bahan kajian para peserta PKN,” ujarnya.
Menurut Agus MH, Pelatihan Kader Nasional (PKN), merupakan tingkat kaderisasi terakhir yang diatur dalam Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMII yang mekanisme pelaksanaannya dibagi dalam dua tahap.
“Tahap pertama, setiap peserta harus mengikuti screening agar memastikan telah mengikuti kaderisasi sebelumnya dan menguji kapasitas intelektual sebagaimana TOR yang telah disampaikan oleh panitia. Tahap kedua, peserta PKN sebelum dinyatakan lulus akan dilihat review setiap materi dan keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan sebagai pertimbangan sejauh mana kemampuan teori dan analisis terhadap materi-materi yang disampaikan oleh fasilitator,” ujar Agus.
Masih kata Agus, PKN pertama ini diprioritaskan kepada calon Badan Pengurus Harian PB PMII. Semua pengurus PB yang telah mengikuti PKN akan menjadi teladan dan referensi dalam membangun konsep kaderisasi yang maju dan akan terlibat aktif dalam pengawalan kaderisasi di level daerah maupun di kampus-kampus yang menjadi basis kaderisasi PMII.
“PKN PMII yang berjalan selama lima hari telah meng-upgrade kapasitas peserta dengan beberapa materi-materi yang dianggap relevan sesuai kebutuhan internal organisasi maupun isu-isu strategis yang perlu didorong oleh organisasi kemahasiswaan seperti PMII. Selain materi-materi, PKN juga mencoba mendisiplinkan sikap peserta dengan melakukan beberapa aktifitas ibadah seperti sholat berjamaah setiap waktu, mujahadah, kultum subuh dan menyelesaikan khataman al- QurĂ¡n,” katanya
Agus berharap, tanggung jawab kaderisasi PMII kedepan diharapkan dapat memberikan solusi dari persoalan-persoalan yang dihadapai bangsa. Kader PMII menurutnya, harus mempuni secara pengetahuan, kemampuan analisis serta memiliki kesadaran dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki.
“Ha ini akan menjadi bagian dari komitmen PMII untuk terus terlibat dalam mendidik generasi muda bangsa dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan repubik indonesia,” pungkasnya. (bal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *