Maling Nekad Bobol Kantor Desa Jatisari

JATISARI, Spirit
Kantor Desa Jatisari dibobol maling sekitar pukul 03:00 WIB, Rabu (14/6) dini hari. Barang-barang milik pemerintah desa (Pemdes) Jatisari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang yang berhasil digondol maling diantaranya 2 unit set komputer, 1 unit televisi 32 inch dan sejumlah barang lainnya.
Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Desa Jatisari, Nanang Nurdiansyah kepada Spirit Jawa Barat di Mapolsek Jatisari ketika membuat laporan polisi (LP), Rabu (14/6) siang.
Menurut Nanang, terjadinya pembobolan kantor desa diperkirakan terjadi dini hari. Pada saat itu kantor desa di jaga oleh oleh penjaga desa bernama Pepen (40).
“Setiap malam juga kantor desa itu dijaga pak Pepen. Namun baru kali ini terjadi pembobolan kantor desa. Diperkirakan sekitar Rp 20 juta kerugian materinya,” ucapnya di hadapan penyidik Unit Reskrim Polsek Jatisari.
Dikatakannya juga, diduga kuat para pelaku pencurian barang aset desa itu sebelumnya sudah direncanakan. Pasalnya, kejadian tersebut terjadi pada saat penjaga kantor desa melakukan santap sahur di rumahnya yang tidak jauh dari kantor desa.
“Para pencuri itu membongkar bagian jendela kaca kantor desa yang di belakang. Jadi para maling tersebut masuk dan keluar melalui kaca kantor desa bagian belakang,” ungkapnya.
Dengan adanya pencurian kantor desa yang menimpa Desa Jatisari, Nanang berharap kepada pihak kepolisian Polsek Jatisari agar meningkatkan kegiatan patroli malam. Sebab letak kantor desa Jatisari itu berada di jalur arteri Pantura Kecamatan Jatisari, Karawang.
“Kondisi jalur Pantura Jatisari itu sangat rawan tindakan kejahatan malam hari. Untuk itu perlu ditingkatkan patroli malam oleh pihak kepolisian Polsek Jatisari,” paparnya.
Atas kejadiab pencurian dengan pemberatan (Curat) yang menimpa kantor Desa Jatisari tersebut, lanjut Nanang, maka pelayanan desa untuk masyarakat ditutup sementara guna kepentingan penyelidikan pihak kepolisian Polsek Jatisari.
“Kami tutup sementara sampai proses olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai dilakukan oleh Polsek Jatisari guna kepentingan petugas kepolisian menyelidiki kasus pembobolan ini. Inshaa Allah besok sudah kami buka kembali pelayanan desanya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kasie Trantib Desa Jatisari, Ajat Sudrajat menyampaikan adanya kejadian pembobolan kantor desa oleh pencuri baru pertama kali terjadi.
“Sebelumnya tidak pernah terjadi pembobolan kantor desa. Mungkin karena jelang lebaran banyak orang yang nekad melakukan tindakan kejahatan,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh warga Desa Jatisari agar selalu tetap waspada setiap malam hari. Agar tidak terjadinya kejadian hal serupa dan supaya warga terus meningkatkan sistem keamanan lingkungan disetiap lingkungan Rukun Tetangga(RT) dan Rukun Warga (RW).
“Harus digalakan lagi siskamling disetiap lingkungan RT dan RW. Kondisinya sudah kurang aman karena simbol pemerintahan saja dijadikan sasaran empuk para pencuri,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari jajaran kepolisian Polsek Jatisari. (not)

Kondisi Kantor Desa Jatisari yang tutup pasca di bobol maling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *