PEDES, Spirit
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga sebagai Bupati Purwakarta gencar menggelar acara safari budaya di kabupaten Karawang. Kali ini pagelaran safari budaya dilaksanakan di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Senin (5/6) malam.
Didalam sambutanya Dedi Mulyadi menyinggung masyarakat yang saat ini masih mengkonsumsi beras raskin atau rastra (beras sejahtera), masih banyaknya bank emok atau bank keliling yang secara tidak langsung mencekik masyarakat kurang mampu.
Dengan penyampaian yang khas, Bupati Purwakarta tersebut bersendau gurau hingga membuat masyarakat mengerti dan faham akan permasalahannya.
“Safari budaya ini tiada lain sebagai bentuk untuk melestarikan kebudayaan. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui kebudayaan daerah yang memang harus tetap terjaga dan juga lestari,” kata Dedi kepada Kepada Spirit Jawa Barat usai acara.
Menurutnya, melaui gelaran safari budaya tersebut tentunya untuk melestarikan kebudayaan daerah, khususnya budaya Sunda. Selain itu, dirinya juga mengenalkan partai kepada masyarakat.”Bukan hanya kebudayaan Karawang saja, akan tetapi kebudayaan daerah lain pun juga perlu diketahui, khususnya yang ada di Jawa Barat. Mudah-mudahan dengan safari budaya yang saya lakukan ini, kebudayaan Sunda bisa tetap lestari dan masyarakat bisa terus menjaganya,” kata Dedi.Dirinya menegaskan tidak ada hal-hal yang lain selain ingin menghibur masyarakat.
lebih lanjut dirinya hanya ingin mencotohkan keberadaan pemimpin harus selalu ingat kepada masyarakat yang telah mendoronya ke tampuk kekuasaan.Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Jatimulya yang biasa di sapa Dani Bule meyakini antuias masyarakatnya kepada Dedi Mulyadi dalam acara tersebut. Terlebih, sebagai Ketua Partai Golkar, Dedi Mulyadi hadir pula memberikan pencerahan yang dapat dimengerti masyarakat.”Apalagi memberikan santunan kepada seorang warga yang diketahui sebagai masyarakat kurang mampu, itu adalah bentuk karya nyata,” ungkap Dani Bule kepada Spirit Jawa Barat. (kus)

