Diperkosa 4 Pria, NI Terbaring Lemas di RS

KARAWANG, Spirit
NI (13) asal warga Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, NI yang masih belia dan duduk di kursi kelas 1 di salah satu SMPN Klari, keperawanannya terenggut oleh aksi bejad ke 4 temannya.
Aksi pemerkosaan yang dilakukan ke 4 temannya terhadap korban, membuat korban shock dan trauma hingga harus di larikan ke Rumah Sakit (RS) Bayu Asih Purwakarta.
Dikatakan paman korban, Hasan (48) menuturkan, dirinya merasa kaget ketika ayah korban meminta bantuan terhadapnya untuk membawa keponakannya ke RS Bayu Asih Purwakarta lantaran merasakan sakit yang tak tertahankan di bagian kelaminnya.
“Ketika saya tanya bisa sakit begitu kemaluannya, keponakan saya baru bercerita kepada keluarga bahwa dia menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ke 4 temannya itu,” jelas Hasan kepada Spirit Jawa Barat ketika ditemui di RS Bayu Asih Purwakarta, Senin (5/6).
Korban, lanjutnya, digagahi oleh ke 4 temannya di salah satu kos-kosan di daerah Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada hari Minggu (4/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diajak oleh para pelaku pasca sepulang dirinya shalat tarawih dari masjid yang tidak jauh dari kediamannya.
“Awalnya menolak ajakan mereka tapi dipaksa-paksa untuk ikut. Sewaktu tiba di salah satu kosan milik pelaku, korban diberi sebuah minuman ringan yang diduga sudah dioplos dengan obat penenang ataupun obat-obatan semacamnya,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban selama seharian penuh berdiam diri di dalam kamarnya sambil merintih kesakitan di bagian jenis kelaminnya.
Menurut Hasan, pihak keluarga tidak menduga perbuatan bejad seperti pemerkosaan menimpa keluarganya tersebut. “Sangat disayangkan di bulan suci ramadhan seperti ini, harus ada tindakan asusila, sudah gitu menimpa keluarga saya lagi. Polisi harus bertindak cepat menangkap para pelaku yang sampai sekarang masih berkeliaran bebas sebelum melarikan diri,” tegasnya.
Kasus pemerkosaan yang menimpa keponakannya tersebut, ayah korban sudah melaporkan tindak asusila pemerkosaan tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Karawang dengan membawa sejumlah barang bukti tentang visum dari poli kandungan RS Bayu Asih Purwakarta.
“Sudah dilaporkan ke PPA Sat Reskrim Polres Karawang, semoga pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan para pelaku terhadap keponakan saya ini,” tukasnya.
Sementara itu ayah korban yang namanya minta di rahasiakan menambahkan, anaknya kini masih terbaring lemas dan merintih kesakitan akibat perlakuan tindak asusila pemerkosaan para pelaku terhadap korban.
“Kasian anak saya, keperawanannya harus terenggut. Sampai sekarang juga masih terbaring lemas, mungkin dia (korban,red) masih shock atas perbuatan tak senonoh yang menimpa dirinya itu. Saya harap polisi cepat menangkap pelaku, bila perlu di kasih hukuman kebiri saja kemaluan para pelaku bejad itu,” kesalnya menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polres Karawang, belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. (not)

ILUSTRASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *