BANYUSARI, Spirit
Pemerintah Desa Gempol Kolot Kecamatan Banyusari pada tahun 2017 mengalokasikan bantuan Dana Desa (DD) guna pembangunan infrastruktur Jalan Setapak (Japak) yang terbagi dibeberapa dusun. Pembangunan cor jalan tersebut mendapat antusias warga, dan ini merupakan program pembangunan jangka panjang pemerintah desa setempat.
“Ini merupakan bukti komitmen yang tinggi terhadap pembangunan desa. Tiap tahun terus dilakukan, melalui pemberdayaan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Kepala Desa Gempol Kolot, Sunardi saat ditanya Spirit Jawa Barat di lokasi, Rabu (17/5).
Menurutnya, dari tahun ke tahun alokasi dana desa terus mengalami peningkatan. Pemerintah pusat langsung mengalokasikan dana untuk pembangunan desa. Pemberian kewenangan terhadap pemerintah desa bukan hanya soal pengelolaan administrasi saja, tapi mengelola pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi, dan pembangunan desa.
“Sekarang masyarakat sudah merasakan sumber bantuan dana desa. Dengan dana desa, bukan hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tapi bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan,” katanya.
Oleh karena itu lanjut Sunardi, pihaknya saat ini menerapkan program-program unggulan pembangunan desa, antara lain, program unggulan kawasan perdesaan/Prokades dan program peningkatan Bumdes.Penguatan ketahanan pangan yang didukung pembangunan pertanian, penguatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia diberbagai bidang dan cakupan layanan sosial.
“Sejumlah kebijakan dan prioritas pembangunan harus didukung oleh semua stakeholder, baik pemerintah maupun masyarakat. Karena pada dasarnya keberhasilan pembangunan ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kasie Pemerintahan, Pata menerangkan, di kecamatan Banyusari baru dua desa yang mendapat bantuan dana desa tahap pertama tahun 2017. Adapun untuk desa lain masih menunggu waktu pencairan.
“Baru dua desa yakni Gempol Kolot dan Banyuasih. Untuk Desa Gembongan mendapat bantuan Rutilahu sebesar Rp 200 juta,” katanya. (wan)
