PURWAKARTA, Spirit – SMA Negeri 1 Purwakarta sebagai sekolah rujukan tahun 2016. Sekolah rujukan adalah sekolah yang telah melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mempunyai kriteria memiliki program peningkatan mutu, peningkatan prestasi, telah mengimplementasikan kurikulum 2013, terakreditasi A, indeks integritas ujian nasional dan siap menjadi rujukan sekolah lain.
Sekolah rujukan merupakan model lembaga pendidikan yang unggul, tidak hanya dalam hal prestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat pada satu keunggulan non akademik tertentu.
Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta, Asep Sundu Mulyana mengatakan, sebagai sekolah rujukan, SMA Negeri 1 Purwakarta ditunjuk untuk menggelar 12 program unggulan, diantaranya green school, olimpiade sains, sekolah aman, hingga gebyar literasi dan kewirausahaan.
“Khusus literasi, kami menggelar berbagai lomba, seperti pojok baca, puisi, mendongeng, orasi, bahasa Inggris, Jepang, hingga Perancis, dan lainnya,baru-baru ini,” kata Asep.
Program literasi ini, lanjut Asep, dimaksdukan untuk meningkatkan kemampuan siswa secara keseluruhan baik penguasaan lisan maupun tulisan. “Siswa juga diuji kemampuan berkomunikasinya dengan berbagai bahasa yang dikuasainya,” ungkapnya.
Sedangkan kewirausahaan, tandasnya, dilakukan melalui cara setiap kelas, para siswa dimodali Rp 500 ribu–Rp 800 ribu untuk kemudian dijadikan sebuah produk yang harus dipasarkannya. “Setelah itu akan kita lihat hasilnya. Namun memang hasil bukan menjadi patokan, namun proses siswa mengelola, memanajemen, mulai dari proses produksi hingga pemasaran menjadi yang utama,” tuturnya.
Asep berharap melalui program kewirausahaan tersebut para siswa akan mendapatkan pengetahuan penuh tentang kewirausahaan sehingga tertanam jiwa entrepreneur dalam masing-masing siswa.
“Semangat berkarya, jujur, sabar, pantang menyerah merupakan jiwa entrepreneur yang akan sangat bermanfaat bagi seluruh siswa,” paparnya.
Asep menambahkan, sekolah rujukan merupakan program dari pemerintah pusat dan dibiayai APBN. “Sekolah rujukan ini adalah sekolah yang telah memenuhi 8 Standar Pendidikan Nasional,Ada pun kegiatan literasi dan kewirausahaan didanai dari APBN,” tukasnya (dod)