Ratusan Budhis Karawang Ikuti Tradisi Pindapata

KARAWANG, Spirit

Sembilan Bikhhuni (biksu wanita) dari berbagai negara Asia Tenggara hadir di Karawang mengikuti tradisi Pindapata, di jalan Tuparev, Senin (29/8). Prosesi yang digelar di Karawang terbilang langka, karena di seluruh Indonesia rata-rata hanya dihadiri para Bikhhu (biksu laki-laki).

Diinisiasi umat Budha Vihara Sanghamita Resinda, tradisi Buddhis yang terus dilaksanakan di beberapa negara seperti Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Sri Lanka itu berjalan dengan khidmat. Ratusan umat Budha Karawang berjejer disepanjang jalan Tuparev, menyediakan berbagai makanan yang hendak diberikan kepada para Bikkhuni yang berjalan dari pertigaan Eng Siu Tong menuju pertigaan gang Nyanten.

“Pindapata digelar sebelum tengah hari oleh para Bikkhu dan Bikkhuni, mereka berjalan kaki sambil membawa patta (mangkok makanan), untuk menerima atau memperoleh persembahan makanan dari umat guna menunjang kehidupannya,” kata Penasehat Vihara Sanghamita, Sukma Wijaya, Senin (29/8).

Menurutnya, terdapat 9 orang Bikkuni yang turut serta mengikuti acara Pindapata di Karawang. Beberapa Bikkhuni yang sengaja datang ke Karawang berasal dari negara tetangga di Asia Tenggara, diantaranya Sri Lanka, Malaysia, dan Jepang. Tradisi yang sering digelar umat Budha sejak ribuan tahun lalu ini terbilang langka.

“Ini momen langka, karena di Indonesia hanya di Karawang Pindapata diikuti Bikhuni. Di tempat lain hanya Bikkhu,” katanya.

Dipaparkan Sukma, selama prosesi Pindapata, umat Budha secara sadar dan ikhlas serta semangat dengan penuh bakti, mempersembahkan makanan, demi membantu para anggota Sangha untuk menggapai kesucian.

“Bagi para Bikkhu dan Bikkhuni sendiri, pindapata merupakan acara melatih diri hidup sederhana, belajar menghargai pemberian oranglain, dan melatih perhatian,” paparnya.

Di samping itu, ada upaya merenungkan bahwa fungsi utama makanan, adalah untuk memenuhi kebutuhan jasmani, agar tidak cepat sakit dan lapuk dan bukan untuk mencari kesenangan dan kenikmatan saja.

“Sekaligus memberi kesempatan pada umat untuk menanam jasa kebajikan,” katanya.(dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *