KARAWANG, SPIRIT – Guna mencegah datangya penyakit anemia yang kerap terjadi kepada setiap perempuan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Karawang mendapat kunjungan daru Puskesmas Nagasari. Kunjungan yang dilakukan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap kesehatan dunia pendidikan.
Ketua Usaha Kesehatan Sekolah SMAN 1 Karawang, Sukadiningrat St, menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut setiap siswi mendapatkan bantuan obat penambah darah dari puskesmas selama 4 bulan. Karena hampir setiap siswi yang sudah duduk dibangku SMA rata-rata kata dia sudah mengalami Haid. Maka untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Maka pemberian obat penambah darah dilakukan sejak dini. ” Obatnya khusunya untuk perempuan saja, soalnya laki-laki kan tidak Haid,” katanya.
Dia menjelaskan dari 4 bulan tersebut nantinya setiap minggu ada laporan dari setiap siswi sebagai bentuk evaluasi apakah obat yang diberikan tersebut diminum atau tidak. Sebab, jika mereka tidak sampai melakukan pengiobatan tersebut ditakutkan bisa terjadi hal yang berakibat fatal saat mengalami Haid nanti.
” Sama halnya dengan ibu yang sudah melahirkan, jadi Haid juga banyak mengeluarkan sel darah, jika darah mereka rendah dan terlalu banyak keluar bisa terjadi hal yang buruk terhadap siswi, makanya perlu adanya evaluasi baik dari pihak puskesmas maupun sekolah,” tuturnya.
Untuk mengetahui hal tersebut setiap hari siswa akanmendapatkan kartu yang berisi laporan obat yang sudah diminum. ” Kita kasih obat sama buku laporanya dan setiap minggu mereka akan kita evaluasi,” ungkapnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Karawang, Drs.Dwi Setyono Agus Hs,Mpd. mengaku sangt mendukung program yang dijalan oleh Puskesmas. Karena bagi dia dengan adanya program tersebut setidaknya bisa mencegah adanya penyakit anemia yang kerap terjadi kepada setiap perempuan. Jika perlu kata dia program tersebut bisa dilakukan secara terus menerus. ” Bagus tentunya kami juga sangat mendukung jika itu bersifat positif buat siswa kami akan selalu dukung,” pungkasnya.(man)