BEKASI, Spirit – Drainase yang berfungsi baik sebagai saluran air tampaknya jauh dari harapan. Saluran air justru tersumbat dan menjadi penyebab genangan di sepanjang jalur drainase Wibawa Mukti Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Pemandangan yang terjadi saat hujan mengguyur sekejap, jalanan dipenuhi air tumpahan got.
Fahmi salah seorang petugas SPBU sering merasakan bau yang tak sedap dari genangan air got. “Pemerintah sepertinya tidak tanggap sama sekali dengan kondisi ini. Bukan hanya saat hujan bahkan saat tidak diguyur hujan pun air got mampat sampai bau busuk,” kata Fahmi pada Spirit Jawa Barat, Kamis (11/8).
Pemandangan yang menjijikkan akibat luapan drainase, lanjut Fahmi sering memicu adu mulut pengemudi kendaraan. “Seringkali pemotor yang hendak berangkat kerja harus ekstra hati-hati menghindari cipratan air kotor. Kalau pun lagi sial, akhirnya terjadi cipratan yang memicu adu mulut dengan lontaran makian akibat cipratan air got mengenai celana atau sepatu,” terang Fahmi.
Menurutnya kejadian itu telah berlangsung lama tanpa ada upaya perbaikan. “Setahu saya Pemkot hanya penanggung jawab jalanan sedangkan pelaksana sesungguhnya Dinas Bina Marga dan Tata Air. Seingat saya dulu salurannya juga yang membuat dinas itu saat ada papan proyeknya, sekarang kesannya cuci tangan,” cetus Fahmi kesal. (kos)