KARAWANG, Spirit – Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari memastikan ribuan warga Kabupaten Karawang diterima bekerja di perusahaan-perusahaan yang tersebar di beberapa kawasan industri yang ada di Kota Pangkal Perjuangan.
Diterimanya warga asli Karawang ini, menurutnya buntut dari hasil sidak ke puluhan pabrik yang telah dilakukannya bersama jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Karawang, beberapa waktu lalu.
“Jadi nanti sedikitnya ada 1126 tenaga kerja asli warga Karawang yang sudah dilatih di Disnakertrans, masuk diterima bekerja di pabrik-pabrik yang tersebar di Karawang,” kata Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari, Kamis (16/6).
Seperti diketahui Pemkab Karawang terus mensosialisasi Perda Ketanagakerjaan, agar industri-industri di Kabupaten Karawang menerima tenaga kerja asli Karawang berbanding dengan warga non Karawang dengan presentasi 60%-40%.
Jimmy mengatakan penerimaan sedikitnya 1126 tenaga kerja ini barulah gelombang pertama. Nantinya, kata dia, akan ada terus gelombang berikutnya, sehingga tercapai presentasi 60-40 antara tenaga kerja asal Karawang dan pendatang.
“Yah selama 5 tahun Cellica-Jimmy menjabat akan terus ada penerimaan-penerimaan massif warga asli Karawang di industri Karawang,” katanya.
Jimmy pun berjanji untuk mengadakan perayaan kecil di Pemkab Karawang pada Sabtu (18/6). “Nanti yang keterima di gelombang pertama ini akan kami kasih selamat, Bupati Cellica pun dijamin akan hadir,” ujarnya.
Oleh karenanya Jimmy berharap dengan banyaknya warga Karawang yang diterima ini, masyarakat Kabupaten Karawang akan lebih sejahtera dan kedepannya bisa menjadi manajer-manajer di pabrik-pabrik besar yang ada di Karawang.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Karawang menggelar sidak dan kunjungan ke sejumlah pabrik sekaligus mensosialisasikan Perda dan Perbup Ketenagakerjaan dengan maksud warga Karawang terakomodir bekerja di pabrik-pabrik tersebut.
Bahkan tidak jarang, Pemkab yang dimotori Wakil Bupati Jimmy bersitegang dengan petinggi-petinggi dari pabrik-pabrik tersebut. (fat)