“Smart City” Ubah Pola Pikir Masyarakat

BEKASI, Spirit – Smart City kini menjadi salah satu program yang sedang digadang-gadang Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Berbagai tahapan terkaitan dengan Smart City atau Kota Cerdas terus dikembangkan. Bahkan semua stakeholder diharapkan dapat memberikan andil positif memenuhi target program tersebut.
Menurut Koswara, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Kota Bekasi, Smart City bukanlah suatu proyek semata. “Smart City memerlukan tahapan bukan target yang dituju akan tetapi proses. Kita akan siapkan aturannya dahulu lantas tahun kedua disiapkan mekanisme kerjanya yang berkelanjutan hingga tahun ketiga,” kata Koswara pada Spirit Jawa Barat Rabu (8/6) di ruang kerjanya.
Orientasi program Smart City lanjut Koswara, adalah pada perubahan mindset atau pola pikir masyarakat. “Bentuknya seperti apa? Apakah pemerintah yang akan pegang pengelolaannya, ini yang sedang dirumuskan. Intinya nanti semua stakeholder wajib ikut andil secara maksimal dan sekali lagi saya tegaskan bukan hanya proyek-proyekan,” papar Koswara.
Selanjutnya Koswara yang juga alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan kewenangan masing-masing SKPD diselaraskan dengan tugas pokok fungsi. “Tupoksi dari disesuaikan sebagai contoh Tata Kota kewenangannya apa, lantas PU kewenangannya apa, juga Dinas Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum atau DP3JU. Saya tidak mungkin masuk dalam kewenangan mereka sehingga jangan sampai diadu domba,” terang Koswara sambil tertawa. (kos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *