KARAWANG,Spirit – Truk pengangkut produk susu cair dibajak bajing loncat di perbatasan Tol Cipali, dan korban dibuang dalam kondisi terikat di ruas Tol Dawuan. Tersangka mengaku disekap usai ditodong para pelaku bersenjata pistol, dan menggunakan kendaraan minibus berplat nomor khusus Polisi.
Diketahui supir dan kernet Truk Fuso Nopol AE 8836 UN, bernama Suyatmin (50) dan kernetnya Nasron (40) beralamat di Kampung Janggan RT 07 RW 03 Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Korban Syatmin menuturkan, persitiwa terjadi pada Jumat (27/5) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu kendaraan yang dikemudikannya melaju dari arah Jakarta menuju Magelang dan hendak melintasi tol Cipali. Tiba-tiba ia mengaku disalip dan dipepet mobil Avanza warna merah tua yang menggunakan plat nomor polisi .
“Saya mengira Polisi itu sedang melakukan operasi jadi saya menghentikan laju kendaraannya, “katanya pada Spirit saat korban memberikan keterangan diPolsek Cikampek jumat (27/5).
Selanjutnya, kata Suyatmin, penumpang mobil Avansa yang berjumlah 4 orang keluar, mengenakan seragam rompi mirip polisi, dan memerintahkannya keluar dari mobil truk. Tanpa basa-basi, para pelaku menganiaya dan mengikat kaki dan tangan dirinya dan kernet Nasron, serta menutup mulut menggunakan lakban. Dia pun dipaksa untuk masuk ke dalam mobil pelaku.
“Saya takut mas wong.satu orang bawa pistol,” ungkapnya
Dirinya tidak mengira bakal dirampok, uang bekal yang ia bawa berdua sejumlah Rp 7 juta berhasil dilarikan pelaku bersama kendaraan berisi produk susu. Yang tersisa hanya HP supir yang tersimpan di sabuk karena tidak terjamah pelaku. Usai dibawa pelaku, korban kemudian dibuang di wilayah Tol Dawuan dan ketahui sekitar pukul 05. 00 WIB, setelah dijemput mobil patroli Polsek Cikampek yang tengah berpatroli.
” Selama 4 tahun saya kerja di PT YCH baru kali ini dapat musibah jika saya melawan saat itu tentu dibunuh oleh pelaku ” ungkapnya.
Kapolsek Cikampek AKP Doni Satria Wicaksono, mengatakan korban ditemukan petugas patroli di kawasan tol Dawuan. Menurut keterangan korban, ia dibajak di Cipali dan dibuang dipinggir tol Dauwan dalam keadaan tangan kaki tangan mulut terikat lakban,
”Kami arahkan dan antar korban ke Polres Indramayu karena tempat kejadiannya di sekitar perbatasan Cirebon –Indramayu, ” kata Doni.(man)