KARAWANG, Spirit – Banyaknya sampah yang meluap hingga mengotori sungai di sekitar wilayah Universitas Singaperbangsa Karawang, Desa Telukjambe, Kecamatan Teluk Jambe Timur membuat masyarakat sekitar terganggu dan khawatir, Senin (23/5).
Tempat pembuangan sampah yang berada di pinggir sungai tersebut merupakan satu-satunya tempat untuk warga sekitar mengumpulkan sampah, sayangnya hal tersebut dirasa sudah tidak cukup lagi menampung sampah di karenakan banyaknya jumlah pembuang sampah setiap harinya.
“Setiap hari sampahnya semakin banyak, bahkan sampai berantakan kejalan dan sungai,” ucap Dewi salah seorang warga sekitar.
Banyaknya sampah yang meluap hingga mengtori sungai tersebut membuat khawatir warga akan dampaknya pada lingkungan dan kesehatan warga sekitar. “Sampah yang berada di jalan saja membuat tempat itu kumuh dan bau apa lagi sungainya penuh dengan sampah, ini bisa jadi sumber penyakit apa lagi saat musim hujan seperti ini,” ucapnya.
Kepala Desa Telukjambe, Uji, menyatakan permasalahan sampah merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Warga tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah untuk menyelasaikanya.
“Permasalahan ini adalah permasalahan bersama, warga seharusnya dapat berperan aktif untuk menjaga lingkunganya salah satunya dengan tidak asal membuang sampah, Desa hanya mampu membuat program dan melaksakanya, supaya effektif pengawasan itu harus ada campur tangan dari masyarakat ,” ujarnya.
Segala cara diakuinya sudah dilakukan mulai membuatkan tempat pembuangan sampah yang besar, di adakanya pengangkutan sampah setiap hari, mengimbau masyarakat supaya hidup bersih dan sehat serta meminta bantuan dinas terkait untuk membersihkan sungai dari sampah. Hanya saja semakin banyaknya jumlah masyarakat yang terdapat di wilayah tersebut di akuinya sebagai salah satu faktor melonjaknya sampah.
“Kita sudah melakukan yang terbaik, bahkan himbauan kepada warga melalui RT dan RW sering di lakukan hanya saja karena semakin banyak orang di wilayah itu makanya sampahnya pula semakin banyak,” katanya.
Memang sungguh di sayangkan, sambungnya, apa lagi tempat tersebut berada di wilayah pendidikan setidaknya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat harus ada kerja sama dari berbagai pihak tidak bisa menyalahkan kinerja Desa saja. (zuh)