KARAWANG , Spirit
SMAN 1 Cikampek melepas 466 siswa-siswinya di Gedung Serba Guna (GSG) Istana Kana Cikampek pada 2 Mei 2016. Suasana haru mewarnai perpisahan sekolah yang beralamat di Jalan H Juanda Sukaseri, Cikampek itu.
Kepala SMAN 1 Cikampek, Nanasari mengatakan, kelulusan para siswa-siswi SMAN 1 Cikampek bukanlah akhir dari perjalanan dalam bergeulut didunia pendidikan. Akan tetapi, awal dari perjalanan untuk mengejar pendidikan yang sesungguhnya, baik di perguruan tinggi ataupun di lingkungan masyarakat. Karena menurutnya, pendidikan yang sesungguhnya bukanlah di SMA melainkan di masyarakat.
“Saya hanya bisa berpesan kepada siswa-siswi yang saat ini lulus di SMAN 1 Cikampek, harus bisa menjaga nama baik almamater. Dan lulusan angkatan ke 51 ini juga harus menjadi orang-orang sukses, bermanfaat bagi, keluarga, nusa bangsa, agama serta mampu mengangkat nama baik SMAN 1 Cikampek. Sehingga saat nanti kita bertemu kembali ada kebanggaan bagi sekolah, yaitu telah melahirkan orang yang luar biasa,” katanya, kepada Spirit Jabar, Senin (2/5).
Sementara itu, siswa kelas 12 IPS 5 ,Tiar Ramadhan mengucapkan ribuan terimakasih kepada guru dan keluarga besar SMAN 1 Cikampek yang telah memberikan banyak pelajaran dan warna dalam hidupnya. Terlebih bagi para guru yang telah mendidik dan memberikan pelajaran formal maupun formal. Sehingga dirinya bisa sedikit mengerti tentang kehidupan dan hal tersebut akan dipegunakanya untuk menggapai cita-citanya yaitu kuliah di Unsika dan menjadi seorang Youtubers.
“Saya akan kangan sama teman-teman SMAN 1 Cikampek, para guru dan keluarga besar lainya. Semoga apa yang telah diajarkan kepada saya bisa berguna di kemudian hari. Dan saya juga minta maaf kepada semuanya, terlebih para guru yang selalu direpotkan oleh saya. Bagi saya jasa kalian tidak akan pernah terbalas sampai kapanpun,”tuturnya.
Masih ditempat yang sama, Rohita 12 IPA 6 menambahkan, bahwa SMAN 1 Cikampek sudah menjadi rumah kedua dan disanalah terlahir ribuan cerita baik suka ataupun duka. Maka dari itu, dirinya tidak akan pernah bisa melupakan semua kenangan tersebut. Kenangan bersama guru, sambungnya, menjadi hal yang paling indah. Karena gurulah yang memberikan pelajaran yang sangat berharga.
“Di SMAN 1 Cikampek saya mengerti tentang sakitnya cinta karena perpisahan, dan indahnya kebersamaan saat bertemu. Saya ucapkan terimakasih kepada semua keluarga besar SMAN 1 Cikampek semoga kelak saya bisa menjadi orang yang berguna dan bisa mengharumkan nama sekolah,” tandasnya.(Cr1).