KARAWANG, Spirit
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses percepatan pembangunan dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan. Proses partisipasi tersebut merupakan bentuk demokrasi deliberatif yang ditandai dengan adanya ruang untuk curahan hati, usul, atau kritik bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa pandang bulu.
“Di tengah menghadapi program-program prestisius nasional yang akan dilaksanakan di wilayah Karawang, kami mengajak saudara semua untuk bekerja sekuat tenaga berlari bersama lebih cepat lagi mulai tahun ini 2016, 2017, dan 5 tahun ke depan. Dengan prinsip together is power don’t run alone, karena tantangan ke depan yang kita hadapi semakin berat dan kompleks,” ungkap Cellica Nurrachadiana saat acara Musrenbang Kabupaten yang digelar di Aula Husni Hamid, Kamis (4/3).
Menurut Bupati Cellica, selain partispasi seluruh elemen, untuk percepatan pembangunan di Karawang, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan kementerian yang mempunyai program untuk dilakukan di Karawang. Termasuk pihak Pemkab Karawang akan meningkatkan intensitas komunikasi dengan perusahaan dan dunia industri melalui Corporate Social Responsibility (CSR), mengingat, anggaran pembangunan melalui APBD telah teralokasikan.
“Banyak mimpi dan rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kabupaten Karawang. Dengan banyaknya industri, Pemkab Karawang akan mengetuk para pengusaha untuk dapat partisipasi melalui CSR sehingga program berjalan tidak hanya mengandalkan APBD,” tegasnya.
Dikatakan Bupati Cellica, program kerja 100 hari pertama pemerintahannya bersama Wakil Bupati Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari akan digalakan melalui program Goyang Karawang Bersih-bersih. Hal itu kata dia, bertujuan untuk meningkatkan perilaku dan kesadaran masyarakat di Kota Pangkal Perjuangan dengan pola hidup sehat.
Baginya, pola pikir pemerintah haruslah diubah menjadi pola melayani kebutuhan masyarakat. “Birokrat harus dapat melayani masyarakat dengan cara jemput bola, tidak hanya masyarakat yang datang ke kantor. Apalagi kondisi geografis Karawang sangat luas. Tentu, program lain akan terus kami pantau, penyerapan anggaran, sistem yang ada akan diterapkan online,” kata Cellica.
Bupati Cellica berharap, program pemkab diminta untuk disinkronisasi dengan program pemerintah pusat amupun pemprov agar tak saling tumpang tindih. Hal itu dimaksudkan agar seluruh sektor pembangunan dapat berjalan sesuai target. Terlebih, saat ini Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang berdasarkan perhitungan BPS setempat, dari 27 Kabupaten/Kota telah naik menempati peringkat 16.
“Visi misi jangan sampai tumpang tindih. Harus disinkronkan dengan program pemerintah pusat dan provinsi, agar semua sesuai target yang kita canangkan,” tandasnya.
Terakhir, Bupati menekankan agar dalam penyusunan anggaran pembangunan harus mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan mengusung semangat participatory planning and budgeting.
Sementara itu, Kepala Bappeda Karawang Eka Sanatha menyatakan, Musrenbang merupakan media penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mencakup prioritas dan sasaran pembangunan. Tentunya prioritas dan sasaran pembangunan tersebut harus sinergi dengan RKPD Provinsi Jawa Barat.
Eka pun menyatakan, kesiapan Pemkab Karawang dalam menyambut prioritas pembangunan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Karawang.
“Seluruh proyek Strategis yang dimiliki pemerintah pusat, kami siap menyambutnya. Seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, salah satu stasiunnya terletak di KM 42 Kecamatan Telukjambe Barat. Sebagai penunjangnya, nanti akan dibuat Jalan lingkar luar Karawang pada simpang kantor Disnaker atau ujung jalan baru di Klari akan dibuat menjadi perempatan yang tembus ke Perum Bintang Alam sehingga akses ke Stasiun lebih mudah,” ujarnya.
Pada kesempatan Musrenbang tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Karawang Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari, Ketua DPRD dan jajaran Muspida, Kepala Bakorwil II Prov Jabar, Ir.Dedi Mulyadi, Rektor Unsika Karawang. Tampak hadir pula, para wakil Ketua DPRD, para Ketua Komisi Komisi beserta segenap jajaran anggota DPRD. Tak ketinggalan pula, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, staf ahli Bupati serta para kepala OPD se-di lingkungan Pemkab Karawang. (rls)