KARAWANG, Spirit
Terjun bebas dari atas jembatan Kodim 0604 Karawang, bocah berusia 11 tahun hilang tenggelam akibat terseret arus saluran irigasi, Kamis (11/2) petang. Hingga berita ini dibuat, tim SAR Karawang masih melakukan pencarian keberadaan jasad korban.
Korban diketahui bernama, Firman (11), siswa kelas 5 SD Karawang Kulon , warga Anjun Kanoman, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat. Korban dinyatakan hilang setelah sekitar 7 jam dilakukan pencarian, tubuhnya tak kunjung muncul ke permukaan usai meloncat dari atas jembatan.
Saksi, Yuda, mengatakan, mulanya anak tersebut terlihat bermain di sepanjang pinggiran sungai irigasi bersama sejumlah dua temannya.
“Sebelumnnya terlihat renang, bahkan sempat menggunakan shampoo, “ katanya di lokasi, Kamis (11/2).
Sebenarnya, kata dia, korban bisa berenang. Tetapi saat meloncat dari jembatan tiba-tiba korban tak muncul lagi dari dalam sungai. Diduga, saat terjun posisi kepala anak lebih dulu menyentuh air.
“Saya kira main-main tapi ketika loncat tidak timbul lagi, kemungkinan kepalanya mengenai benda keras di bawah air.Dua orang temannya kabur entah kemana,” ujarnya.
Disekitar lokasi, kaos berwarna hijau, celana jeans, dan sepeda mini warna hijau pun tergeletak di bahu jalan persis di atas jembatan.
Sementara, saat tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, ayah korban ,Edi Suhendi (45) sempat terpukul saat melihat pakaian dan sepeda yang tertinggal di sekitar lokasi. Pasalnya, ia sangat mengenali pakaian dan sepeda yang ditinggal korban di lokasi.
“Anak saya tidak minta izin, dan memang sudah biasa berenang, dan kedua temannya tadi memberitahu saya jika anak saya hanyut,sekitar jam 3 sore,” katanya di lokasi.
HIngga malam hari, tim SAR bersama warga terus berupaya melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai irigasi. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, proses pencarian belum membuahkan hasil. (fat)