15 Persen Penggunan Narkoba Pelajar-Mahasiswa

KARAWANG, Spirit

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang menyatakan dari sekian banyak pengguna narkoba, 15 persen penggunanya berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Hasil survei BNNK di tiap-tiap universitas dan sekolah pada saat ini melebihi target yang diperkirakan, mengingat adanya tren peningkatan pengguna narkotika.
Kepala BNNK Karawang AKBP Yulian menyatakan, pelajar dan mahasiswa masih menjadi kelompok rentan pengguna narkoba. Tingginya angka pengguna narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa disebabkan faktor dari dalam dan dari luar. Lemahnya pengawasan orang tua serta labilnya psikologi remaja membuat mereka mudah terjerumus menggunakan narkotika.
“Biasanya, anak-anak remaja seringkali menggunakan narkoba sebagai bentuk pelarian dari berbagai masalah,” ujar AKBP Julian saat diwawancarai, Sabtu (23/1).
Selain itu, faktor dari luar juga sangat berpengaruh. Banyak anak-anak yang terjebak kedalam pergaulan bebas yang salah. Mereka menjadikan narkoba sebagai bagian dari salah satu lifestyle atau gaya hidup sehari-hari.
“Ini yang salah, harus segera disikapi secara bersama-sama. Memang kita tidak bisa menghapus narkoba secara total, yang bisa kita lakukan adalah mencegah pertumbuhannya. Makanya peran serta masyarakat untuk mencegah hal ini sangat diperlukan,” imbuhnya.
Yulian menyebutkan, pengguna nakotika yang berada di kelompok 15–20 tahun umumnya kecanduan narkotika jenis ganja dan pil. Selain pelajar dan mahasiswa, ada banyak juga masyarakat yang menyalahgunakan narkoba seperti pegawai swasta hingga pegawai serabutan. (cr1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *