KARAWANG, Spirit
Terus melonjaknya harga daging sapi dan ayam potong di sejumlah daerah di Indonesia, telah menimbulkan dampak terhadap menurunnya omzet para pedagang. Bahkan sejumlah pedagang di beberapa daerah telah berunjuk rasa atas naiknya harga-harga tersebut.
Melihat kondisi semacam itu, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, mengaku akan segera melakukan sidak langsung kepada para peternak dalam waktu dekat. “Nanti kita akan datang langsung kepada para peternak, kondisi dilapangan seperti apa,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Teddy Ruspendi Sutisna, Selasa (19/1).
Teddy menyebutkan, untuk langkah pertama pihaknya akan memanggil beberapa dinas teknis yang menangani permasalahan stok dan harga daging. “Nanti kita panggil dahulu Dinas Perdagangan, Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan untuk segera mencari titik masalah agar solusinya dapat dipikirkan,” ujarnya.
Setelah itu, pihaknya mengaku akan melaporkan hasil survei dan berkoordinasi antar dinas teknis, kepada pemerintah provinsi dan pusat . “Kalau permasalahannya pada stok dan pakan itu akan kita rekomendasikan kepada provinsi dan pusat. Apakah kekurangan tersebut dapat ditambah untuk memenuhi kebutuhan,” kata Teddy.
Teddy menambahkan, rekomendasi tersebut akan diketahui oleh provinsi dan pusat, sehingga diharapkan akan menjadi evaluasi untuk memenuhi kebutuhan di daerah. “Daerah juga akan berusaha meningkatkan stok untuk memenuhi stoknya sendiri. Untuk kedepannya kita yakin dapat memenuhi stok daging sendiri di Karawang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), Hanafi Chaniago memperkirakan kenaikan tersebut karena dampak harga jagung secara nasional, sehingga mempengaruhi pakan ternak yang juga tinggi. “Tentu itu berdampak terhadap harga daging,” ucapnya.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan dinas teknis lainnya terkait evaluasi stok ternak untuk kebutuhan daging di Karawang. “Selanjutnya kita akan datangi para peternak bersama tim dinas teknis untuk mengetahui permasalahan sesungguhnya mengenai kenaikan ini,” kata dia.
Harga daging sapi dibeberapa pasar Karawang saat ini masih diangka Rp 110 ribu perkg hingga Rp 115 ribu perkg dimana sebelumnya hanya Rp 100 ribu hingga Rp 105 ribu perkg.
Sedangkan harga daging ayam juga masih bertahan di Rp 42 ribu perekor atau Rp 38 ribu perkg. Hal tersebut pun diakui beberapa pedagang menyebabkan penurunan omzet sebesar 50 persen hingga 40 persen. (cr1)
