KARAWANG, Spirit
Alamat rumah terduga teroris, Ajad Sudrajad, seperti yang tercantum dalam kartu tanda penduduk miliknya ternyata palsu. Dalam KTP, Ajad Sudrajad tercatat tinggal di Perumnas Telukjambe RT 09 RW 07, Blok S No. 202, Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur. Namun saat diselidiki pada lokasi yang sesuai dengan alamat KTP, tidak ditemukan rumah dengan alamat seperti yang tercantum.
Di Perumnas Telukjambe hanya ditemukan rumah dengan No. 202, namun beda RT. Rumah tersebut ditempati Solikhin (30), pekerja swasta, bersama istrinya Retno (30). Berdasarkan penuturan Retno, sebelum ia mengontrak di rumah yang sekarang ia tempati, sebelumnya ada yang mengontrak rumah tersebut atas nama Jajat Sujatim, bukan Ajad Sudrajad. “Dulu memang ada Jajat Sujatim, kerjanya jadi karyawan PDAM Karawang,” tuturnya.
Diketahui Jajat mengontrak rumah tersebut pada tahun 2004 sampai tahun 2007. Sedangkan Retno bersama suami menempati rumah tersebut dari tahun 2010. Retno pun mengungkapkan, bahwa dirinya sempat didatangi pihak kepolisian kemarin malam. “Malam tadi ada enam polisi yang mendatangi rumahnya sekitar pukul sepuluh malam,” katanya.
Rumah yang ia tempati sudah diperiksa polisi. Hasil pemeriksaan menyatakan, alamat rumah terduga teroris Ajad Sudrajad adalah palsu. Di Desa Sukaluyu, tidak pernah ada pembuatan KTP tahun 2015, karena blangko KTP habis. Artinya, KTP milik Ajad palsu.