PURWAKARTA, Spirit – Di hari jadi Kota Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56, Pj Bupati, Benni Irwan berharap Purwakarta dapat dewasa, dalam arti menjunjung nilai-nilai luhur yang ada di tanah Purwakarta, seperti masyarakat yang santun, pemimpin yang taat beragama dan lain-lain sebagainya.
“Itu budaya bagus, itu betul-betul tercermin hendaknya dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat kita,” kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan usai mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56 di gedung DPRD Purwakarta, Sabtu (20/7/24).
“Kemudian rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan yang silih asih, silih asah, silih asuh yang sangat kuat itu betul-betul tergambar dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita di masyarakat Purwakarta, itu beberapa hal pokok kaitan Purwakarta berusia 193 tahun,” sambung Benni Irwan.
Berkaitannya dengan 56 tahun Kabupaten Purwakarta, ini usia yang beranjak dewasa. Dalam usia yang beranjak dewasa tentu semakin banyak tantangan-tantangan yang akan dihadapi dan yang perlu disikapi bersama-sama.
Kabupaten Purwakarta sebagai daerah otonom yakni daerah yang dituntut kemandiriannya dalam berbagai bidang termasuk kapasitas fiskal, kemandirian dalam pembangunan ekonomi sosial budaya dan lain sebagainya.
“Kita perlu menggunakan momentum 56 tahun ini untuk melakukan introspeksi. Apakah Purwakarta akan bertahan dengan kekuatan fiskal yang seperti ini hanya 29 persen dari total APBN,” ujar Benni.
Untuk meningkatkan kapasitas fiskal, ujar Benni, perlu upaya-upaya, terobosan-terobosan, inovasi-inovasi yang dilakukan secara bersama-sama.
“Apapun yang menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat hanya akan bisa teratasi dengan mempunyai kekuatan fiskal yang memadai,” katanya.
Saat ini, setidaknya ada 7 persoalan, bagaimana sumber daya manusia, infrastruktur, lingkungan, tata kelola pemerintahan dan lain-lain sebagainya.
Persoalan-persoalan itu tidak akan bisa teratasi jika tidak punya anggaran yang memadai, tidak ada ruang gerak apabila bergantung terus dari APBN berupa dana-dana transfer.
“Jadi untuk kita di Purwakarta, mari jadikan momentum ulang tahun ke-56 Kabupaten Purwakarta ini untuk mencoba menginstrospeksi apa yang kita kerjakan ke depan,” katanya.
Benni mengungkapkan, 3 isu besar yang disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada saat sambutan di Rapat Paripurna tadi. Yakni kesempatan investasi untuk sektor industri, pengembangan pariwisata, kemudian untuk pengembangan agrikultur (pertanian) di Purwakarta.
“Alhamdulillah Purwakarta sudah punya 2 komoditi holtikultural untuk ekspor. Di samping manggis saat ini ada melon dan kemarin sudah kita kirim ke Singapura,” ujarnya.
Sebagai penutup, Benni menambahkan, inti momentum ulang tahun ini merupakan momentum untuk melihat masa yang lalu, untuk dijadikan pedoman, dijadikan arah kemana ke depan, karena para pendahulu sudah meletakkan pondasi yang kuat pembangunan di Purwakarta.
“Mari lakukan perubahan-perubahan dari evaluasi yang kita lakukan, mudah-mudahan Purwakarta akan semakin baik,” pungkas Benni Irwan. (adv/red)