KARAWANG,Spirit – Enam bulan terakhir di tahun 2016, tercatat 44 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Karawang . Selain itu terdapat ratusan korban lain yang mengalami luka berat dan ringan.
Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Iptu Sabar Santoso mengatakan, jumlah kejadian laka lantas pada periode pertama mencapai 320 kasus, sedangkan tahun 2015, jumlah kejadian mencapai 639 kejadian.
“Korban Meninggal pada periode pertama sebanyak 44 korban, luka berat mencapai 148, sedangkan luka ringan sekitar 277 korban,” jelasnya pada Fakta Jabar.
Disamping itu, di tahun 2015, jumlah korban yang meninggal, luka berat dan luka ringan pun mencapai ratusan, dengan kata lain, dilihat dari kuantitatif, jumlah laka pada tahun 2016 tersebut mengalami penurunan sebanyak 50 persen dibanding tahun 2015.
“Untuk tahun 2015, dengan jumlah laka yang mencapai 639, untuk korban meninggal mencapai 160 korban, luka berat sebanyak 237 korban, sedangkan luka ringannya mencapai 630,” paparnya.
Adapun kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 384,5 juta. Sabar menjelaskan, jumlah tersebut bisa saja bertambah, mengingat hingga akhir tahun masih beberapa bulan lagi.
“Kami himbau kepada pengendara untuk mengurangi kecepatan dan tingkatkan konsentrasi saat berkendara. Lebih-lebih bila sudah mengantuk atau lelah baiknya istirahat,” ungkapnya.
Diakuinya, potensi kecelakaan yang tinggi memang masih terdapat di wilayah perkotaan, seperti di jalan Syekh Quro, Jalan baru, jalan Pangkal Perjuanagan dan jalan Interchange Karawang Barat. Namun tidak menutup kemungkinan untukl jalan-jalan perkampungan juga bisa berpotensi terjadinya kecelakaan.(dit)