KARAWANG, Spirit
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Karawang Barat menggelar pelatihan program kesundaan, Kamis (14/1), sebagai upaya mengajarkan dan melestarikan budaya sunda. Bertempat di SDN Nagasari 6, kegiatan ini diikuti 160 guru dari 49 SD negeri dan swasta di Kecamatan Karawang Barat. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Karawang Barat, H Sugiyadi, dalam sambutannya, menjelaskan program ini dibuat untuk mendukung dan mengua
tkan program “Rebo Nyunda” Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat. “Program Rebo Nyunda itu sangat brilian. Hanya saja banyak orang yang memaknai Rebo Nyunda ini hanya sebatas diukur dari pakaian seragam saja, tanpa mengetahui apa makna yang harus dipelajari dari program itu.”
Di tempat yang sama, Sekretaris K3S Karawang Barat, Asep Suryana, mengatakan program ini kali pertama diadakan pihaknya. Melalui program pelatihan ini, ia berharap ada progres yang dilakukan para guru dalam mengajarkan materi kesundaan untuk anak didiknya.
Tidak seluruh SD di Karawang Barat memiliki guru yang mengampu dalam menyampaikan mata pelajaran bahasa sunda. “Ada tiga materi kesundaan yang diajarkan, yaitu pupuh, ngadongeng, dan maca tulis sunda,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, program tersebut merupakan upaya menghadapi berbagai macam perlombaan. Dalam waktu dekat, tambahnya, akan digelar Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan.
Ia berharap pula, para guru yang menjadi peserta pelatihan ini bisa mengajarkan pengetahuan cabang-cabang lomba kepada calon peserta anak didiknya sesuai dengan informasi yang telah diberikan para pemateri. “Berharap anak didiknya bisa menjadi yang terbaik dan mewakili perlombaan serupa di tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.(cr1)