JATISARI, Spirit
Kondisi jalan berlubang dengan diameter cukup lebar dan dalam sangat membahayakan para pengguna jalan. Kondisi jalan rusak tersebut akhinrya menimbulkan kekesalan tersendiri bagi warga Desa Jariragas, Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Sehingga, warga setempat mengekpresikan kekecewaannya dengan menanami jalan tersebut dengan pohon pisang.
“Kami sebagai masyarakat kecewa, jalan rusak itu kenapa tidak cepat diperbaiki. Kondisinya mengancam keselamatan para pengguna jalan. Apa harus menunggu korban jiwa dulu baru diperbaiki,” ujar Endang (56) warga setempat,Minggu (1/5) penuh keheranan.
Menurut dia, sudah banyak pengendara sepedah motor terjatuh di lokasi tersebut karena banyak yang tidak tahu kondisi kerusakan jalan yang cukup parah. Terlebih lagi, di malam hari kondisi jalan yang terbilang lurus itu cukup gelap tanpa ada lampu penerangan jalan. Sehingga, dirinya mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Bina Marga untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Dinas Binamarga sidak kelapangan lihat kondisinya seperti apa, jangan diam saja. Kami selaku warga, meminta untuk secepatnya diperbaiki. Demi keselamatan bersama,” ucapnya.
Senada dikatakan Asep (38), jalan itu dikataknnya telah banyak memakan korban walaupun tidak sampai meninggal. Bila terlalu lama dibiarkan, sambung Asep, tidak menutup kemungkinan bakal ada korban jiwa.
“Malam kemarin belum lama, terdengar suara keras seperti benda jatuh. Tidak tahunya, pengendara sepedah motor terjatuh di lubang itu. Pokoknya, warga yang tinggal dekat jalan ini sering melihat orang terjatuh,” katanya.
Menanggapi hal itu Kepala Desa Jatiragas, Dedi Sudrajat membenarkan, jalan yang ada diwilayahnya saat ini mengalami kerusakan serius. Namun diakuinya,sampai sekarang belum ada perbaikan dilakukan oleh pemerintah.
“Belum lama ini mobil pengangkut beras miskin hampir terguling, akibat as rodanya patah. Kami berharap, sebaiknya jalan itu cepat diperbaiki, jangan terlalu lama dibiarkan. Karena kecelakaan lalulintas sering terjadi,” tutupnya. (wan)