KARAWANG, Spirit – Warga keluhkan kinerja dokter di UPTD Puskesmas yang jarang berada di kantor saat jam kerja kepada Bupati Karawang Cellica Nurachadianna ,pada saat peresmian pelayanan haji satu atap Kantor Kementrian Agama Karawang, Jum’at ( 30/9).
Pada saat itu, seorang warga yang sudah mendaftar program haji satu atap mengaku terbantu dengan adanya program haji satu atap yang mempersingkat waktu. Namun, dihadap Cellica yang pada saat itu menghadiri acara, warga tersebut mengeluhkan kinerja dokter di UPTD Puskesmas yang ada di wilayahnya, karena saat akan melakukan cek kesehatan, berturut-turut selam emat hari dokter selalu tidak ada di tempat kerjanya.
“Saya bulak-balik dokternya tidak ada di tempat,” katanya di hadapan Bupati Karawang, Celica Nurachadianna, Jumat (30/9).
Hal tersebut sontak membuat Bupati Karawang geram, terlebih di hari yang sama, Pemkab Karawang mendapat bantuan Mobil Ambulan sebanyak 29 unit dari Kementrian Kesehatan RI yang diharpkan dapat meningkatkan pelayan dan fasilitas kesehatan di tingkat pertama.
“Saya akan langsung tegur kepala Puskesmasnya dan saya akan peringatkan dokter puskesmas harus ada di tempat kerja pada saat jam kerja,” katanya.
Cellica berjanji akan memperbaiki kinerja pelayanan kesehatan terlebih saat ini sudah dikeluarkan mobil ambulan baru kepada UPTD Puskesmas yang diharpak menjadi penujang agar pelayanan dan fasilitas kesehatan di tingkat pertama bisa lebih baik.
“Ini bukan salan kantor kementrian agama, saya meminta maaf ata keinerja dokter di UPTD Puskesmas tersebut,” katanya di hadapan warga yang mengeluh kepadanya.
Diketahui, pada hari yang sama mobil ambulan pemberian dari Kemenkes RI dikeluarkan, dan banyak menuai kritikan dari berbagai kalangan masyarakat sampai di media sosial, karena pemasangan foto Cellica di mobil Ambulan tanpa memasang foto wakilnya Ahmad ‘Jimmy’ Zamaksari.(mhs)