Wanita Hamil Nekat Terjun ke Sungai

KARAWANG, Spirit

Janda berprofresi pemandu lagu (PL) nekat menceburkan diri ke sungai, diduga usai bertengkar hebat akibat tuntutan tanggung jawab janin yang dikandungnya tak di gubris kekasihnya, Senin (1/2) dini hari.  Sempat dinyatakan hilang terbawa derasnya arus sungai irigasi Tarum Timur BTB 8, jasad korban akhirnya ditemukan tak bernyawa, 3 kilometer dari titik awal tempat kejadian perkara.

Korban, diketahui bernama Wanah, (30) wanita pemandu lagu (PL),  warga Kampung Jeungjing, Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.Informasi yang berhasil dihimpun, korban tengah berbadan dua alias hamil 3 bulan buah hubungan gelap dengan kekasihnya yang saat ini diketahui kabur ke daerah Jawa Tengah.

Saksi, Bayu Wahyudin (25), pemilik warung, mengatakan, dia mengaku sempat melihat korban datang  menangis di warung miliknya, Dusun Bambu Haji Amin RT 02 RW 07 Desa Jatiragas, Jatisari, Senin (2/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Tak lama, lanjut dia, korban berpamitan dan mengaku hendak buang air kecil ke belakang , dan kebetulan toiletnya di pinggir sungai.

“15 menit kemudian dicek  hanya sendal korban yang ada di pinggir sungai, tak lama orangnya terlihat terjun ke sungai. Saya sempat mau tolong tapi tidak keburu arusnya deras,” kata Bayu saat ditanya aparat desa setempat, Senin (2/1).

Ia juga mengungkapkan,  Wanah alias Maya itu bekerja di warungnya  sebagai pemandu lagu bersama adiknya Dasih. “Wanah belum lama bekerja di sini sebagai pemandu lagu, sekitar 1 bulanan. Tapi bukan sebagai pekerja tetap. Kedua kakak beradik itu bekerja tetap di Rumah Makan Galuh tidak jauh dari sini,” ujarnya.

 

Hamil 3 bulan

Dasih (21) adik korban, menuturkan, kakaknya pernah bercerita pada dirinya  sedang dirundung  masalah pribadi.  Korban, sempat mengaku tengah hamil 3 bulan buah dari hubungan dengan  pacarnya bernama Ojang tetangga rumahnya.

“Iya sepertinya kakak saya depresi karena hamil 3 bulan oleh pacarnya si Ojang. Parahnya  si Ojang tidak tanggung jawab. Kakak saya itu janda punya anak satu, bahkan anaknya juga ikut dengan bapaknya di Cikampek, diurus oleh suami sebelumnya, ” ujar dia.

Senada dengan Dasih, Kepala Desa Barugbug, Suhatip, membenarkann, Wanah tercatat sebagai warganya. Menurut dia, Wanah itu seorang janda cerai dan dikaruniai satu anak yang  masih kecil. “Wanah itu warga penduduk Dusun Bakan Jeungjing RT 001 RW 004.

“Kejadian ini saya dapat laporan dari perangkat desa pada pagi hari,” katanya.

Dikatakan Suhatip, jasad Wanah ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 17.30 WIB, sejauh 3 kilometer dari lokasi awal dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini, jasad korban sudah diantar ke rumah keluarganya untuk disemayamkan.”Alhamdulilah sore tadi (Senin,1/2) ditemukan di daerah Patokbeusi, Kabupaten Subang,” ungkapnya. (dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *