KARAWANG, Spirit
Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Tanfidz atau Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Karawang.
“Atas dukungan dan dorongan 30 PAC (pengurus anak cabang) se-Karawang, akhirnya saya secara aklamasi kembali dipercaya menjadi Ketua DPC PKB,” kata Zamakhsyari, di Karawang, Minggu (13/3).
Ia menyatakan, dukungan tidak hanya berasal dari 30 PAC se-Karawang, tetapi juga mendapat dukungan dari pimpinan Ketua Dewan Syuro PKB Karawang. “Sebenarnya saya telah mempersilakan kepada semua kader dan pengurus PKB Karawang terbaik untuk mencalonkan Ketua DPC PKB Karawang,” kata dia.
Tetapi, karena dinilai berhasil memimpin PKB Karawang, akhirnya para kader dan pengurus bersepakat untuk kembali menunjuk Jimmy melanjutkan kepemimpinannya di PKB Karawang.
Selama menjadi Ketua DPC PKB Karawang, kata dia, pihaknya sudah membuktikan keberhasilannya. Pada pemilihan anggota legislatif 2009 perolehan suara PKB 47.128 suara (tiga kursi DPRD Karawang), kemudian Pileg 2014 bertambah menjadi 102.455 suara, dengan perolehan lima kursi DPRD Karawang.
Selanjutnya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Karawang 2015, Jimmy terpilih sebagai wakil bupati mendampingi Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat.
“Kalau sekiranya para kader dan pengurus, terlebih orang tua saya dan para kyai masih mempercayakan amanat ini kepada saya, insya Allah Pileg 2019 target minimal kita harus memperoleh sembilan kursi DPRD Karawang,” kata dia.
Jimmy yang kini menjabat wakil bupati terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua PKB Karawang dalam Musyawarah Cabang IV PKB Karawang, di hotel Mercure komplek Galuh Mas Karawang, Jumat (11/3).
Sementara itu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengharapkan partispasi dan sinergi PKB dalam mensukseskan pembangunan daerah. Partai politik, kata dia, selain sebagai media rekrutmen dan kederisasi kepemimpinan harus mampu berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan.
“Kami berharap, PKB lebih meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan Karawang sesuai fungsinya, baik sebagai sarana komunikasi politik yakni proses penyampaian informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknnya serta fungsi lainnya yaitu sosialisasi politik, serta rekrutmen politik,” kata Cellica. (ant)