KARAWANG – Atlet jujitsu Kabupaten Karawang kembali mampu mengukir prestasi membanggakan. Setelah sukses menyumbangkan emas dan perunggu bagi kontingen Karawang di Porprov XIV Jabar pada November 2022, atlet jujitsu Karawang berhasil menyabet medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBJI di Yogyakarta, 3-4 Desember 2022.
Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kabupaten Karawang, Yaneu Susanti mengatakan, dalam Kejurnas PBJI 2022, atlet jujitsu Karawang sukses mempersembahkan satu medali perak bagi kontingen Jawa Barat melalui aksi Novita Yuliani saat turun di nomor newaza -49 kg putri.
“Saya merasa senang dan bangga kepada atlet-atlet jujitsu Karawang sudah bisa mewakili Jabar dalam Kejurnas dan mempersilahkan medali. Hasil membanggakan ini sekaligus meneruskan tren positif atlet-atlet kami setelah sebelumnya meraih medali di Porprov Jabar,” ujar Yaneu, Senin (5/12/2022).
Menurut Yaneu, keberhasilan atlet jujitsu Karawang berprestasi tak lepas dari semangat dan kerja keras atlet dalam berlatih, kemudian tangan dingin para pelatih yang dimiliki jujitsu Karawang dalam melakukan pembinaan, serta dukungan para pengurus jujitsu Karawang.
“Terima kasih khususnya kepada tim pelatih yaitu Pak Farid Mardianto, Pak Marsudi, Pak Habibulloh dan Pak Hasan Saepullah. Karena dibalik kesuksesan jujitsu Karawang ada mereka yang selalu semangat bahu membahu meluangkan waktunya di tengah kesibukan yang dimiliki untuk melatih para atlet hingga mampu berprestasi,” ucapnya.
Yaneu berharap, prestasi yang diraih mampu memotivasi atlet-atlet jujitsu Karawang untuk lebih bersemangat dalam berlatih agar mampu berprestasi dalam level kejuaraan yang lebih tinggi.
“Kami dari PBJI Karawang pun akan terus bekerja keras melakukan pembinaan termasuk mengirim atlet untuk mengikuti pembinaan di bawah naungan PBJI pusat. Tentunya semua ini tidak bisa kami lakukan sendiri, tapi membutuhkan dukungan khususnya dari KONI Karawang. Semoga ke depan atlet jujitsu Karawang bisa lebih berprestasi dan membanggakan baik di level provinsi, nasional bahkan internasional,” kata Yaneu. (red)