KARAWANG, Spirit – Ramainya perdebatan antara beberapa orang netizen di jagat fesbuk Karawang terkait ketenagakerjaan menjadi hal viral. Hal itu berdasarkan banyaknya pabrik berdiri di Karawang namun tingkat pengangguran masih dirasa tinggi.
Masalah ini ditanggapi serius oleh Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari atau sering dipanggil Kang Jimmy. Dalam beberapa kali kesempatan terbuka di media sosial fesbuk, Jimmy menjelaskan penerimaan pencari kerja adalah satu atap di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Namun belakang ini dikeluhkan ada pihak lain yang turut campur dalam hal ketenagakerjaan tersebut, yaitu Karang Taruna yang diduga menyalahi aturan yang sudah dibuat.
Jimmy pun bereaksi dengan beberapa komentar yang meminta masyarakat Karawang untuk segera melaporkan pada dirinya bilamana ada oknum Karang Taruna yang melakukan pungli ketenagakerjaan.
Menanggapi aksi Jimmy, Ketua Karang Taruna Kecamatan Telukjambe Timur, Asep Saefulloh, menyatakan tidak sependapat dengan apa yang dilakukan Jimmy terhadap Karang taruna.
“Wahai wakil bupati, bapak Ahmad Zamakhsyari (Jimmy). Terkait pemberitaan di media, soal eksistensi karang taruna, perlu kami sampaikan kepada bapak, pertama ucapan terimakasih atas perhatiannya kepada kami, ini terbukti agresifnya bapak mengomentari kegiatan kami. Namun perlu juga bapak ketahui bahwa kegiatan kami selaku karang taruna tidak melakukan kegiatan ilegal atau melanggar hukum, kami bukan pemuda penjahat,” Ujar Asep Saefulloh atau biasa dipanggil Asep Ceong, kepada Spirit Jawa Barat, Rabu (25/10).
Dia merasa apa yang disampaikan Jimmy melukai perasaan anggota Karang Taruna yang seolah-olah telah melakukan tindakan yang ilegal.
Menurutnya, bisa jadi Jimmy hanya menilai sebelah sisi terkait isu yang beredar dilapangan. Bahkan beberapa waktu lalu Karang Taruna Kabupaten Karawang mengirimkan surat perihal silaturahmi ke beberapa pabrik di kawasan industri, dan justru ditafsirkan sebagai aksi melawan perda ketenagakerjaan. Padahal surat itu sudah jelas tentang silaturahmi bukan untuk hal lain.
“Sebagai pemuda, kami ingin berkiprah, berbuat dengan kreatifitas yg kami miliki, kami butuh aktualisasi diri dan ikut dalam proses pembangunan di Karawang, sumber daya kami sebagai pemuda adalah kreatifitas, berfikir dan bekerja. Untuk itu kami membangun komunikasi dengan pengusaha pengusaha yang ada di karawang, sebagai salah satu pilar pembangunan daerah di Karawang,” tandasnya.
Asep Ceong pun meminta Wakil Bupati Jimmy untuk lebih berkonsentrasi membantu Bupati Karawang dalam membangun Karawang.
“Kami sadar wakil bupati masih memiliki tugas dan tanggung hawab serta pekerjaan yang lebih besar dan lebih penting daripada harus urus kami. Biarlah kami urus diri sendiri dengan cara mandiri,” tegas Asep. (ark)