BANYUSARI, Spirit – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Banyusari belum lama ini mengadakan kegiatan guru pembelajar bertempat digedung SDN 1 Gempol. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran bagi guru kelas satu dan empat tersebut diikuti oleh 26 tenaga pendidik terbagi menjadi 13 SD yang ada diwilayah kecamatan Banyusari dan Cilamaya Wetan.
Menurut H.Asep Suhendi, Ketua SD inti pendampingan kurikulum dua ribu tiga belas (kurtilas) mengatakan, agenda ini bukanlah pertama kali digelar. Kata dia, sejak bulan September sampai dengan Desember 2016 mendatang, akan dilakukan kegiatan yang sama untuk peningkatan kompetensi pembelajaran.
“Kegiatan ini dilaksanakan menguji kemampuan guru pembelajar untuk lebih maksimal. Berdasarkan modul yang memenuhi standar pembelajaran nasional,” katanya kepada Spirit Jawa Barat di lokasi kegiatan.
Kata Asep, untuk memenuhi modul tersebut diadakan guru pembelajar yang terdiri dari tiga macam yaitu tatap muka, daring kombinasi dan daring murni. Sedangkan untuk daring murni, dalam melakukan pembelajaran dilakukan tatap muka secara langsung. Setelah kegiatan tersebut, lanjut Asep, setiap guru akan mengikuti uji kompetensi guru.
“Pertemuan langsung antara guru pembelajar. Pelaksanaan uji kompetensi guru rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang,” kata Kepala SDN 1 Cicinde Selatan tersebut.
Terpisah, Kepala SDN 1 Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan, Hj. Yustin Purwaningsih mengatakan sekolahnya merupakan salah satu dari sekian sekolah di Cilamaya Wetan yang menerapkan kurtilas. Untuk saat ini menjadi peserta pada kegiatan guru pembelajar yang dilaksanakan di UPTD Kecamatan Banyusari.
“Sekolah kami menggunakan kurtilas. Untuk guru kelas 1 dan 4 mengikuti kegiatan guru pembelajar. Kegiatan ini sudah dilakukan beberapa kali, tempatnya berpindah-pindah. Kalau sekarang di SDN 1 Gempol Banyusari,” katanya. (wan)