Uang Titipan Rp 64 Juta “Ditilep”

BHL
Ilustrasi Foto: net

KARAWANG, Spirit
Pemilik toko material merugi puluhan juta rupiah setelah uang pembayaran pembelian sejumlah pompa air, “ditilep” kernet ekspedisi barang di Jalan Tuparev, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Seusai menggasak uang setoran, pelaku kabur dengan cara mengelabui sopir dan hingga saat ini masih buron. Pelapor diketahui bernama Larasati Halim, pemilik toko distributor pompa air UD Jaya dan Material Alam Makmur, Kelurahan Sangiangjaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Menurut Larasati, kejadian diketahui saat pihaknya memesan sejumlah pompa air bermerk dari Toko Makmur yang ada di Karawang. Kemudian, barang tersebut dikirm dengan kendaraan ekspedisi yang dikendarai oleh sopir, ES dan kernet, bernama Dirman.

“Barang pesanan sudah sampai ke toko saya dan uang pembayaran dititipkan ke kernet dan sopir secara tunai,” katanya, kepada Spirit Karawang, Selasa (12/1).

Namun, bukannya disetorkan, uang titipan pembayaran itu malah dibawa pelaku yang kabur saat tiba kembali di Toko Makmur, yang ada di bilangan jalan Tuparev, Karawang. “kejadianya Jumat (8/1) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB. Sopir bilang kernet mau keluar sebentar tapi malah tidak balik lagi.”

Sempat dicari keberadaanya, baik di rumahnya maupun di tempat pelaku nongkrong. Tapi, hingga keesokan harinya pelaku tak kunjung kelihatan batang hidungnya.

“Saya sudah laporkan kasusnya ke Polsek Karawang Kota, Sabtu (9/1) kemarin. Kalo dihitung uang yang hilang ada Rp 64,8 juta lebih,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelaku terbilang sudah sering dipercaya untuk menghantarkan barang. Namun, entah apa penyebabnya dia nekat membawa kabur uang toko.

“Ciri pelaku berambut lurus bergaya harajuku, postur kurus. Kalau ada yang melihat keberadaanya tolong kasih tau. Alamat tinggal korban di Santiong,” katanya.(dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *