KARAWANG, Spirit
Masyarakat Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Barat dihebohkan dengan penemuan mayat di kolong jembatan Kembar Citarum, Telukjambe, Selasa (9/2) sore pukul 16.00 WIB. Diduga, korban tanpa Identias tersebut dikenal tuna wisma yang tinggal sebatangkara itu meninggal dunia akibat sakit.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal, Kepolisian Sektor Karawang Kota, Simangunsong, mengatakan, berdasarkan pengakuan warga setempat, diduga korban merupakan seorang tuna wisma yang memang tinggal di bawah jembatan tersebut.
“Warga sekitar suka mengantarkan makanan kepada korban yang tidak diketahui namanya tersebut, namun beberapa hari ini saat diantar makanan korban enggan memakannya, yah sekitar empat harian korban tidak mau makan,” ujarnya.
Selanjutnya kata dia, jenazah dibawa ke RSUD Karawang, untuk diproses lebih lanjut, setelah sebelumnya diperiksa oleh unit Inafis Kepolisian Resor Karawang.
“ Sementara kabar dari warga ada yang mengatakan korban orang Bumi Ayu, Jawa Tengah, yang tinggal sebatangkara, setelah cerai dengan istrinya di Karawang. Katanya sudah punya anak satu yang diasuh oleh istrinya,” ungkapnya.
Kronologis temuan
Jasad korban pertama kali ditemukan , Nani Suryani (50), warga sekitar lokasi tempat kejadian. Menurut Nani, mayat tersebut diduga gelandangan dan sudah tinggal di kolong jembatan sejak satu minggu terakhir. Sebelumnya, kata Nani, warga sekitar sempat memberikan makanan dan pakaian kepada korban padapagi hari. Namun, warga tak sempat mendapat jawaban pasti saat ditanya asal usul korban, dan hanya mengaku dari daerah Jawa.
“Waktu dikasih makan bilangnya sudah tidak bisa makan apa-apa, sepertinya korban ini sakit,” ujar Nani di lokasi kejadian, Selasa (9/2).
Hal senada juga diungkapkan Ketua RW 01 Kelurahan Adiarsa Timur, Engkay Sukardi. Ia mengatakan, mendapatkan laporan dari warga sekitar terkait penemuan mayat tersebut. Selaku aparat Desa, dirinya melaporkan penemuan tersebut ke Kantor Kepolisian terdekat. Tak lama pihak Kepolisian dari Sektor Kota datang dan mengidentifikasi korban.
“Waktu pagi kata warga saya sempat ditanya katanya punya saudara di Lemah Abang Wadas, sempat mau dibantu diantar pulang tapi dia (korban) menolak,” ujar Engkay.
Penemuan mayat di kolong jembatan ini sempat menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Warga penasaran melihat mayat yang saat itu mengenakan kaos oblong berwarna merah dan celana panjang warna coklat yang diketahui pemberian dari warga sekitar. Usai diidentifikasi, mayat kemudian dibawa oleh petugas ke RSUD Karawang. (nji)
Keterangan Foto: Jasad tunawisma saat ditemukan pertamakali terlihat tergeletak di kolong jembatan.
Foto: Panji