RENGASDENGKLOK, Spirit
Warga Desa Karyasari digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, Sabtu (12/3), sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan mengambang di pinggir Sungai Citarum, betulan Desa Karyasari, Rengasdengklok.
“Ketika saya akan mencari rumput di pinggir Citarum, saya kaget karena bau bangkai yang menyengat, sehingga saya penasaran dan mencari sumber bau tersebut. Saya kaget, ternyata yang bau tersebut mayat manusia yang mengambang di Citarum,” ungkap Wawan Iswanto (37) warga Dusun Karajan Selatan RT 17 RW 05 Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok.
Wawan merupakan warga yang pertama kali menemukan sesosok mayat yang mengambang tersebut. Melihat mayat yang mengambang, kemudian Wawan segera melaporkan temuannya ke Kepala Dusun setempat. Kemudian ia bersama Kepala Dusun Karajan Selatan Nurdin, melaporkann penemuan tersebut ke Polsek Rengasdengklok.
Mendapatkan laporan dari warga, petugas Polsek Rengasdengklok segera menurunkan tim identifikasi menuju lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut Muryanto, anggota Polsek Rengasdengklok yang turun ke lokasi kejadian, mayat tersebut berhasil diangkat dari Sungai Citarum sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah diperiksa ternyata tidak ditemukan identitas yang melekat pada mayat.
“karena tidak ditemukan identitas pada mayat, maka untuk keperluan indentifikasi lebih lanjut kami segera mengirim mayat tersebut ke RSUD Karawang,” tutur Muryanto.
Menurut keterangan Muryanto, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia sekitar 35 tahun berambut lurus dengan tinggi badan sekitar 160 cm, memakai kaos lengan panjang berwarna belang hitam dan abu-abu dan tidak memakai celana.
Berdasarkan identifikasi awal, menurut Muryanto mayat tersebut diperkirakan sudah 4 hari mengambang di Citarum, karena kondisinya sudah membengkak dengan muka sudah menghitam.
Menurut warga, mayat tersebut bukan merupakan warga setempat, karena tidak satu pun warga meneganal korban. Berdasarkan hal tersebut menurut Muryanto diperkirakan mayat tersebut terbawa arus Sungai Citarum.
Muryanto mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan angota keluarga dengan ciri-ciri tersebut segera melaporkannya ke Polsek Rengasdengklok, supaya cepat diketahui identitas korban. (cr5)