RENGASDENGKLOK, Spirit
Untuk menekan peredaran motor bodong di wilayah Rengasdengklok, Polsek setempat gencar melakukan patrol sepanjang hari. Menurut Kapolsek Rengasdengklok, Agus Suwarsono, kegiatan patroli tersebut rutin dilakukan pada tempat-tempat tertentu dan jam-jam tertentu yang menurutnya rawan dan berpotensi.
“Kegiatan patroli sudah menjadi kegiatan rutin anggota piket saya, baik siang maupun malam, untuk menekan angka kriminal juga untuk menjaring motor-motor bodong yang masih banyak digunakan warga,” ungkap Agus Suwarsono, Selasa (26/4).
Menurutnya sampai saat ini masih banyak motor bodong yang berkeliaran, sehingga untuk mempersempit ruang gerak motor bodong, pihaknya rutin melakukan patroli keliling di wilayah hukum Polsek Rengasdengklok.
Dikatakannya, apabila diketahui ada kendaraan yang dicurigai bodong, pihak kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan kepada pemiliknya.
Adapun daerah yang berpotensi banyak digunakannya motor bodong adalah tempat-tempat yang menjadi tujuan para remaja untuk menghabiskan waktu kongkow, seperti Tugu Proklamasi dan TPS Cikelor serta jalan sepanjang Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok.
Kapolsek menghimbau agar warga masyarakat berhenti untuk menggunakan dan memberikan anaknya sepeda motor bodong, karena hal tersebut selain melanggar undang-undang juga akan menyulitkan warga sendiri jika mengalami kecelakaan atau terkena razia pihak Kepolisian.
Lebih lanjut Agus Suwarsono mengatakan apabila warga yang menggunakan motor bodong menurun, maka dipastikannya, angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pun mengalami penurunan.
“Kalau sudah ada lagi yang mau menggunakan motor bodong, angka curanmor akan menurun dengan sendirinya,” pungkasnya. (yay)