KARAWANG,Spirit
Polsek Klari mengaku merasa kecolongan atas adanya temuan beberapa pucuk senjata yang disimpan Prum Puri Kosambi Blok DD 21, Desa Duren, Kecamatan Klari, jumat (22/4) lalu. Kapolsek Klari berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap warga pendatang yang bermukim di wilayah Klari, dengan gencar melakukan operasi Yustisi
Pasca penggerebegan pelaku penipuan uang palsu (UPAL) di Perum Puri Kosambi beberapa waktu yang lalu, Kapolsek Klari, Kompol A. Mulyana mengatakan, dirinya mengaku akan getol melakukan operasi Yustisi terhadap para pendatang baru yang datang ke Klari.
Usai ikut terjun langsung dalam penggerebegan itu, ia pun mengakui merasa kecolongan dengan adanya penemuan beberapa pucuk senjata yang disimpan dirumah yang dihuni pelaku JS. Diketahui pelaku beserta keluarganya bukan merupakan warga Karawang, melainkan warga Cikarang Utara yang baru dua tahun menghuni rumah tersebut.
“Kami akan lebih menggencarkan operasi Yustisi dan pengawasan lebih pada para pendatang yang tinggal diwilayah Klari,” katanya, Senin (25/4).
Diakuinnya, pelaku yang berinisial JS tersebut, memang dikenal tidak pernah bergaul dengan tetangganya sejak menempati rumah tersebut, alhasil warga sekitar pun sempat terkejut dengan kedatangan puluhan personil kepolisian Polres Karawang dibantu pihak TNI saat melakukan penggerebegan di rumah tersebut.
“ Guna kepentingan penyelidikan, rumah tersebut sudah dipasang garis polisi,” ungkpnya.
Selain menggencarkan operasi Yustisi, pihaknya juga akan meminta kepada pihak RT dimasing-masing wilayah Klari untuk bisa ikut membantu dalam pengawasan dan pendataan warga khususnya para pendatang. Bilamana ada hal-hal yang mencurigakan, Mulyana juga menghimbau untuk segera melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk selanjutnya bisa segera ditindak lanjuti.
“Menjaga keamanan ini menjadi tanggung jawab bersama, segera laporkan ke pihak kepolisian bila memang terdapat hal yang mencurigakan. Kedepannya hal ini mudah-mudahan tidak terjadi kembali diwilayah Klari, tentunya masyarakat juga harus ikut berpartisipasi,” imbaunya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah senjata api (senpi) otomatis dan peluru aktif ditemukan polisi di sebuah rumah di Perumahan Puri Kosambi, Blok DD nomor 21 RT 03 RW 15, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jumat (22/4). Temuan tersebut berawal saat jajaran Reserse Kriminal Polres Karawang menangkap seorang pelaku penipuan tukar uang asing dengan uang rupiah palsu.
Pemilik sekaligus tersangka penipuan tukar uang palsu berinisial Jajang Sumarno(38) pria kelahiran Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditangkap. Polisi juga turut menggelandang istri pelaku untuk kemudian diperiksa intensif. Polisi mengamankan sepucuk jenis AK 104, sepucuk senpi jenis M-16, sepucuk senpi jenis FNC, dua pucuk senapan sniper dilengkapi tele, empat pucuk senpi FN yang tiga diantaranya air soft gun, dan tiga butir granat aktif. Belum diketahui asal muasal pemilik senpi dan peluru ilegal tersebut. (dit)