KARAWANG, Spirit
Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto, meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) setempat, H Dadan Sugardan, untuk menindak tegas Kepala Sekolah (kepsek) yang melakukan study tour ke luar kota pasca-Ujian Nasional (UN) yang marak akhir-akhir ini. Ia sepakat study tour sekolah pasca-UN tidak ada hubunganya dengan kurikulum di sekolah.
Sementara menurut, Wakil Bupati Karawang, Akhmad Jamaksari (Kang Jimmy), study tour ke luar kota sah-sah saja selama kegiatan tersebut diketahui dan disetujui oleh orang tua siswa. Selain itu, tidak ada paksaan atau kewajiban dari pihak sekolah kepada siswanya untuk mengikuti kegiatan itu.
“Santai aja coy, ga perlu nyontek Purwakarta juga kalik. Yang mau piknik silakan piknik asal pihak sekolah mau bertanggung jawab atas segala resikonya,” kata Jimmy, Selasa (26/4).
Seadngkan menurut Toto, Kadisdik harus tegas seperti di Kabupaten Purwakarta. “Kalau buat kebijakan harus dijalankan. Tahun lalu kan sudah ada surat larangan sekolah untuk tidak melakukan study tour. Kenapa tahun ini adem ayem saja. Banyak yang melanggar tapi didiamkan.”
Toto sepakat, seperti di di Purwakarta, study tour sekolah pasca-UN tidak ada hubunganya dengan kurikulum di sekolah. Meski mungkin ada alasan masuk akal yang dijadikan pembenaran oleh pihak sekolah, menurut dia juga, hal tersebut lebih banyak mubadzirnya.
Apalagi kegiatan tersebut menyangkut keselamatan hidup banyak orang. “Ini juga seharusnya dijadikan perhatian serius oleh Ibu Bupati atau wakilnya,” ujar Toto.(nji)