KARAWANG, Spirit- Kepala Dinas Bina Marga (DBM) bantah clotehan Wakil Bupati Karawang, Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari di media sosial Facebook yang mengatakan Acep Jamhuri tidak pernah mendengan pengajuan perbaikan insfratuktur jalan yang hancur di beberapa titik yang ada di Karawang.
“Pengajuan yang mana ?yang jelas dulu,” ujar Acep Jamhuri sesaat setelah acara santunan anak yatim di Mesjid Agung Karawang, Selasa (11/10).
Wakil Bupati Karawang saat dikonfirmasi oleh Spirirt Jawa Barat mengatakan
“Tanyakan kepada Pak Acep Jamhuri kenapa tidak mendahulukan perbaikan jalan penghubung antar Kecamatan malah dia mendahulukan jalan yang ket tanahnya dia yang di Pangkalan, ke tanah nya dia yang di bebaskan di Purwasari,” kata Jimmy.
Jimmy juga meminta kepada Acep Jamhuri untuk menggunakan dana perawatan perbaikan insfratuktur yang diketahui jumlahnya sebesar Rp 2 Milyar tiap UPTD untuk digunakan mendrop sitru ke jalan-jalan yang rusak di semua kecamatan di Karawang karena sampai saat ini tidak jelas penggunaanya.
Sebelumnya, Acep Jamhuri mengatakan alasan ia memperlebar jalan di Purwasari yaitu untuk mempersiapkan penunjang insfratuktur terkait akan dibangunnya perumahan-perumahan elite di daerah teresebut dan ia mengatakan jalan di setiap desa saat ini dilimpahkan ke aparatus desa karena sudah mempunyaI anggaran insfratuktur dari Dana Desa. Namun Jimmy mengatakan setiap rencana program di OPD seharusnya harus bersumber dari RPJMD Bupati dan Wakil Bupati.
“OPD itu harus berbasis kepada visi masi kami, visi-mis wakil bupati. konstruksinya gini Visi-Misi ke RPJMD ke APBD lalu ke Rencanan Strategis. Nah di rencana strategis itu dipilih yang harus didahulukan mana yang harus tidak didahulukan mana,” ujarnya.
Diketahui suasana perang dingin antara Wakil Bupati Karawang dan Kepala Dinas Bina Maraga mencuat saat Wakil Bupati membuat clotehan di media sosia Facebook terkait pengajuan perbaikan insfratuktur jalan yang tidak kunjung didengar oleh Dinas Bina Marga, hingga dikatakannya Jimmy harus mengeluarkan uang pribadi untuk menutupi jalan-jalan berlubang di beberapa titik. (mhs)