KARAWANG, Spirit
Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pembangunan Global terlihat antusias mengikuti Ujian Kompetisi (Ujikom) yang dilaksanakan di Sekolah SMK Pembangunan Global, Kamis (17/3).
Kepala SMK Pembangunan Global Abdul Rajak S.Pd mengatakan, siswa yang mengikuti Ujikom terdiri dari 25 siswa jurusan Tekhnik Kendaraan Ringan ( TKR) serta 22 siswa dari jurusan Administrasi Perkantoran ( AP). dimana team penguji Tekhnik Kendaraan Ringan (TKR) dari Assosiasi Otomotif sedang Administrasi Perkantoran (AP) dari HRD Industri ISUZU Karawang.
Menurutnya, kegiatan tersebut selain untuk memupuk serta melatih siswa untuk beprestrasi juga untuk mengukur kemampuan para siswa siswinya. lulusan SMK Pembangunan Global tersebut diharapkan bisa terlatih dan terdidik dengan baik, sehingga perusahaan baik itu Otomotif maupun lainnya, yang telah menjalin kerja sama dengan pihak Sekolah mampu merekomendasikan siswa lulusannya untuk bekerja di perusahaan tersebut.
“Sebagai komitmen kami terhadap siswa siswinya agar siap terjun kedunia kerja SMK Pembangunan Global. intens berkoordinasi dengan perusahaan -perusahaan besar yang ada diKarawang maupun luar Karawang ” ujar Abdul kepada kemarin.
Abdul Rojak menambahkan, dengan adanya beberapa perusahaan yang telah bekerja sama dengan Sekolah SMK Pembangunan Global, tentunya dapat memicu siswa untuk lebih rajin serta melatih agar hasilnya berkwalitas.
“Dengan Ujikom ini nantinya dapat dilihat ketrampilan siswa siswanya dalam megolah dan melatih kemampuannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Penguji, dari Asosiasi Industri Otomotip Toyota, Bambang mengatakan, kegiatan Ujikom merupakan kegiatan yang baik. karena hal tersebut dapat mengukur sejauh mana kemampuan siswa didik tersebut dalam menyerap informasi dan pendidikan dari guru atau pihak sekolah. Sehingga, kedepannya pihak sekolah bisa mengevaluasi dan meproyeksikan apa ja yang harus dilakukan, agar para siswanya bisa diterima di dunia industri.
“Kompetensi ini tujuannya baik sekali agar dapat diketahui dan diukur kemampuan siswanya sehingga dapat diketahui levelnya sampai dimana,tidak menutup kemungkinan kami dari industri terutama otomotip mengharapkan yang sesuai keinginan pihak industri,” jelasnya.
Sekalipun Ujikom ini kerap ditakutkan para siswa SMK, namun tidak begitu terhadap salah satu siswa bernama Irfan siswa Kls XII TKR, persiapan sebelum Ujikom dirinya mengakui telah lebih dulu telah belajar pengayaan TKR baik itu pagi dan siang.
“jadi dalam kegiatan Ujikom ini tidak terlalu berat karena terbiasa dengan sebelumnya banyak belajar,semoga aja hasilnya memuaskan dan sukses,” pungkasnya.(nji)